Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan aktivitas Sesar Garsela menjadi pemicu rentetan gempa bumi dangkal yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9) pagi.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, mengatakan adanya aktivitas Sesar Garsela di Jawa Barat itu dengan hasil analisis memiliki mekanisme sumber pergerakan geser turun.
Gempa tersebut gempa dangkal dengan titik pusatnya terletak di darat pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 7.19 LS,107.67 BT atau berjarak 24 kilometer dari arah Tenggara Kabupaten Bandung.
Baca juga : BPBD Garut Cek Dampak Gempa Bandung
BMKG mengonfirmasi berdasarkan laporan masyarakat pada pukul 09:41 WIB gempa ini dirasakan beberapa saat di sejumlah wilayah di Jawa Barat mulai dari Banjaran (III MMI), Lembang (II-III), Parompong (II-III MMI),
Kabupaten Bandung Barat (II-III MMI), Baleendah (II-III MMI), Garut (II-III MMI), Majalaya (III-IV MMI).
BMKG mengonfirmasi gempa yang memiliki parameter terkini dengan magnitudo 4,9 tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.
BMKG mendapati adanya lima aktivitas gempa bumi susulan hingga pukul 10:10 WIB dengan kekuatan terbesar 3,1 magnitudo, dan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang diragukan kebenarannya sampai hasil analisis peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG, dan mengikuti panduan mitigasi dampak bencana dari pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jawa Barat. (Ant/Z-1)
Donasi ini bertujuan untuk meringankan beban para orangtua yang sedang menghadapi situasi sulit pascabencana.
Bantuan diberikan secara langsung ke posko tanggap bencana di beberapa titik Kecamatan Kertasari sejak Jumat (20/9) lalu.
STATUS tanggap darurat gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang telah ditetapkan sejak Rabu (18/9) lalu telah berakhir pada Selasa (1/10).
Warga yang kembali ke rumah juga diimbau agar berhati-hati serta memastikan keamanan struktur bangunan yang ditempati.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Jawa Barat (Jabar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengingatkan warga akan potensi gempa susulan.
Santunan diberikan kepada 1 orang ahli waris korban meninggal dunia senilai Rp15 juta, dan korban luka sebanyak 27 orang, masing-masing menerima Rp5 juta.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved