Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

WNA Tanpa Identitas Dievakuasi dari Tebing Uluwatu dalam Kondisi Meninggal

Arnoldus Dhae
30/8/2024 15:51
WNA Tanpa Identitas Dievakuasi dari Tebing Uluwatu dalam Kondisi Meninggal
Basarnas Denpasar mengevakuasi jenazah WNA tanpa identitas di Tebing Uluwatu, Bali, Kamis (29/8/2024) malam.(MI/Arnoldus Dhae)

SEORANG WNA yang belum diketahui identitasnya dievakuasi oleh Basarnas Denpasar, Bali, dalam kondisi kondisi sudah meninggal dunia di Tebing Uluwatu. Kepala Kantor Basarnas Denpasar Nyoman Sidakarya saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Tim melakukan evakuasi tadi malam. Identitasnya belum diketahui secara pasti. Namun, dari ciri fisiknya diketahui kalau korban adalah WNA," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/8).

Saat proses evakuasi, Basarnas Denpasar dibantu oleh aparat TNI dan Polri, serta warga setempat yang mengetahui kondisi medan di sekitar tebing Uluwatu. Lokasi persis penemuan jenazah yakni di dekat tebing Pura Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan.

Baca juga : Dihantam Ombak di Pantai Kelingking Bali, WNA Asal Inggris Dievakuasi

Menurut laporan yang diterima petugas siaga SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 17.20 Wita, jenazah pertama kali terlihat terdampar di tepi pantai tak jauh dari batas tebing.

"Kita dapat informasi dari Balawista, ada saksi mata yang melihat dari atas tebing, sesosok tubuh terdampar," ujar I Nyoman Sidakarya. 

Merespons laporan tersebut, diberangkatkan tujuh personel menuju lokasi dengan membawa peralatan mountaineering untuk menjangkau tebing yang cukup curam.

Baca juga : Evakuasi WNA yang Tergelincir di Diamond Beach Bali Berlangsung Dramatis

Proses evakuasi sempat terkendala dengan kondisi gelap. Sementara penerangan terbatas, air laut mulai pasang.

"Korban sudah sempat terseret arus sejauh kurang lebih 10 meter dari dinding tebing, sehingga personel yang turun ke bawah dengan segera menjangkau jenazah tersebut," jelasnya.

Diperkirakan ketinggian tebing mencapai 90 Mdpl. Menurutnya, proses evakuasi harus dilakukan dengan cepat namun harus tetap berhati-hati
mengingat ketinggian tebing sangat ekstrem.

Evakuasi selesai dilakukan sekitar pukul 20.08 Wita. Jenazah kemudian dibawa menuju Rumah Sakit Umum Prof Dr IGNG Ngoerah menggunakan ambulans Sosial Ummat Masjid Agung Palapa.

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Balawista, Polair Polresta, Brimob Polda Bali, Bhabinkamtibmas Desa Pecatu, Babinsa Desa Pecatu, perangkat Desa Pecatu, Orari, serta masyarakat setempat. (OL/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya