Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GUNA mengatasi dampak kekeringan yang semakin meluas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah telah menggelontorkan bantuan air bersih hingga 4 juta liter.
Dari pemantauan Media Indonesia, Rabu (14/8), kekeringan melanda daerah di Jawa Tengah semakin meluas. BPBD Jawa Tengah mencatat saat ini kekeringan yang mengakibatkan kesulitan air bersih telah terjadi di 13 kabupaten/kota di provinsi ini hingga bantuan air terus digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan ratusan ribu warga.
"Hingga saat ini sudah 4 juta liter air bersih kita gelontorkan ke 13 daerah di Jawa Tengah sejak Mei lalu. Bahkan, diperkirakan bantuan ini akan bertambah seiring semakin meluasnya kawasan terlanda kekeringan," ujar Kepala BPBD Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan.
Baca juga : 3 Kecamatan di Kabupaten Sragen Krisis Air Bersih
Sebanyak 4 juta liter air bersih tersebut, ungkap Bergas, telah didistribusikan ke Klaten (1.630.000 liter), Purworejo (495.000 liter), Pati (476.000 liter), Sragen (551.000 liter), Grobogan (355.000 liter), Cilacap (270.000 liter), Banyumas (135.000 liter), Boyolali (20.000 liter), Kota Semarang (20.000 liter), Temanggung (25.000 liter), Semarang (10.000 liter), Magelang (5.000 liter), Kendal (5.000 liter), dan Blora (20.000 liter).
Menghadapi bencana kekeringan ini, sambungnya, sebanyak 30 daerah di Jawa Tengah telah menetapkan Siaga Darurat Kekeringan 2024. Dengan status tersebut, berbagai upaya terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan warga. Sedangkan lima daerah lain yang belum mendapatkan bantuan air bersih disebabkan ketersediaan air masih mencukupi.
Di samping menggelontorkan bantuan air bersih, Pemprov Jawa Tengah juga mengucurkan bantuan pompanisasi hingga pengadaan sumur bor. Bantuan ini juga melibatkan kerja sama berbagai instansi baik provinsi, kota/kabupaten, hingga swasta. (AS/J-3)
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Aksi kemanusiaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Bencana pergeseran tanah di Purwakarta berdampak pada 56 kepala keluarga (KK) atau 206 jiwa, dengan 84 jiwa (26 KK) di antaranya masih mengungsi.
Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga meminta kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah agar tidak menempati lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved