Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEBUAH rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, api menyambar cepat karena konstruksi rumah mayoritas dari kayu. Rekaman video menunjukkan bangunan tersebut rata dengan tanah tak lama usai kejadian.
"Penanganan kebakaran kami berkoordinasi dengan keluarga, dukuh, dan jajaran setempat," kata Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto saat dikonfirmasi.
Baca juga : Korban Kebakaran di Gunungkidul Dapat Bantuan dari Mak Ganjar
Rumah itu diduga sengaja dibakar oleh anak dari pemilik rumah. Belum ada informasi pasti, meski dugaannya mengarah pada konflik persoalan internal keluarga.
Suryanto menyatakan anak pemilik rumah itu memang diduga menjadi pelaku. Meski demikian, aparat masih akan mendalami dengan memeriksa yang bersangkutan.
"Terduga pelaku sudah kami amankan dan akan dimintai keterangan," kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul telah mengimbau warga agar mengantisipasi dan mencegah risiko kebakaran. Saat musim kemarau, peristiwa kebakaran bisa berlangsung cepat.
"Terlepas dari hal-hal lain, musim kemarau tingkat risiko kebakaran lebih besar," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono belum lama ini. (P-5)
Program ini bertujuan untuk memerangi stunting di Indonesia dengan mengatasi akar penyebabnya melalui pendekatan holistik yang berdampak langsung pada keluarga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengungkapkan bahwa Gunungkidul menjadi korban pembuangan sampah liar dari luar daerah.
Daerah Istimewa Yogyakarta terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat utamanya kalangan peternak dan menggencarkan vaksinasi ternak.
Kasus ini muncul di Kalurahan Tileng, Kecamatan Girisubo dan Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop.
Kunjungan di Taman Pintar pada masa libur Lebaran tahun 2025 mengalami kenaikan 4.532 kunjungan atau sekitar 19,4 persen dari tahun sebelumnya.
Pasang papan informasi, imbauan untuk selalu waspada, dan hati-hati di lokasi wisata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved