Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
LEBIH dari 15.000 orang mendaftar di pelatihan Jabar Digital Academy (JDA). Dari jumlah tersebut, lebih dari 12.000 di antaranya belum pernah mengikuti pelatihan digital sebelumnya.
"Ini menunjukkan bahwa Jabar Digital Academy telah membuka akses kepada masyarakat untuk meraih pengetahuan dan keterampilan baru di era digital," ujar Kepala UPTD PLDDIG (Jabar Digital Service), Rizki Hustiniasari. Jabar Digital Academy diikuti peserta dari berbagai latar belakang, seperti lulusan SMA dan SMK, mahasiswa, fresh graduates, pelaku BUMDes dan UMKM, penyandang disabilitas, hingga para profesional yang ingin beralih karier.
Sebanyak 517 lulusan pelatihan digital marketing dan programming telah menyelesaikan rangkaian pelatihan intensif JDA 2024 sejak Maret 2024. Dari jumlah tersebut, 12 lulusan terbaik dan 10 kelompok proyek akhir terbaik mendapatkan piagam penghargaan Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Diskominfo Jawa Barat, Ika Mardiah.
Baca juga : Perkuat Posisi di Asia Pasifik, Aleph Group Akuisisi MediaDonuts
"Jabar Digital Academy ialah salah satu inisiatif strategis yang mendukung visi Jawa Barat sebagai Provinsi Digital. Melalui program ini, kita membekali talenta di Jawa Barat dengan keterampilan yang relevan di era industri 4.0," ujar Ika.
JDA merupakan bagian dari program Lintasarta Peduli Negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui aspek teknologi digital. Director & Chief Commercial Officer Lintasarta Fitrah Muhammad mengatakan pihaknya berkomitmen penuh mendukung program pengembangan talenta digital di wilayah Jawa Barat, salah satunya melalui kolaborasi pelaksanaan program JDA 2024.
"Kami siap mendukung kembali pelaksanaan program berikutnya, Jabar Digital Academy di 2025. Ke depan, kami mengusulkan untuk menghadirkan kurikulum dan materi pebelajaran terkait dengan artificial intelligence(AI) serta soft skill yang berkaitan dengan leadership dan empati mengikuti perkembangan teknologi dan bisnis yang begitu cepat," ujarnya. (Z-2)
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
Ketika anak terlalu sering melihat konten negatif yang muncul seperti kekerasan mereka bisa menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa atau wajar.
Inklusi tanpa pemahaman yang cukup justru akan memperbesar potensi kerugian.
Program ini menggelar pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan literasi digital untuk anak muda.
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Dunia kerja masa depan menuntut kemampuan berpikir mandiri, fleksibel, dan melek teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved