Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UTUSAN Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono bertemu dengan ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam acara Focus Group Discussion (FGD), di Hotel Atria, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan ini, Mardiono menyebut untuk mengembangkan UMKM dibutuhkan kombinasi dan strategi yang tepat, sumber daya memadai, serta dedikasi dan kerja keras yang konsisten. Sebab, UMKM sendiri sangat memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.
“Maka penting bagi pelaku usaha untuk memiliki visi misi yang jelas, berinovasi, dan beradaptasi di era sekarang ini. Salah satunya memanfaatkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan lainnya,” ujar Muhamad Mardiono, Selasa (2/7/2024).
Baca juga : BMC jadi Wadah Promosi Para Pelaku UMKM di Cianjur
Terkait peningkatan SDM, Muhamad Mardiono juga meminta UMKM untuk terus mengikuti peluang pelatihan yang ada dan melakukan pengembangan keterampilan.
“Hal ini perlu dilakukan untuk beradaptasi dengan perubahan atau tuntutan pasar. Selain itu, kemitraan dan kolaborasi juga merupakan strategi yang efektif untuk membuka peluang usaha,” jelasnya.
Muhamad Mardiono pun berharap, lewat FDG kali ini dia bisa mendapatkan masukan dan gagasan secara langsung dari para pelaku UMKM.
Baca juga : Wirausaha Adalah: Pengertian, Sifat, Manfaat, dan Tujuan
“FGD kali ini adalah untuk mendapatkan masukan, gagasan, serta strategi kebijakan paling efektif untuk berkembangnya UMKM di Jawa Tengah khususnya Magelang. Sekaligus terbangunnya kesepahaman peran dan tanggung jawab berbagai pihak,” kata pria yang juga entrepreneur ini.
Sementara, salah satu pelaku UMKM Abdul Kosim mengaku senang dapat berdiskusi langsung di FGD kali ini.
Menurutnya, FGD kali ini memberikan banyak ilmu dan inspirasi untuk meningkatkan UMKMnya.
Baca juga : Berdayakan Masyarakat, IFG Implementasikan Program Kindness to Progress
“Cukup menginspirasi bagi kami, semoga acara ini bisa berlanjut. Seperti adanya pelatihan, pendampingan yang bisa dilaksanakan yang bertujuan agar kami para pelaku UMKM bisa naik kelas,” tutur Abdul Kosim.
Adapun FGD kali ini memiliki tema pengembangan keterkaitan industrial untuk penguatan UMKM yang berdaya. Kemudian narasumber yang hadir antara lain Kepala Balai Pelatihan Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah Dwi Silo Raharjo dan Kepala Bidang UMKM Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang Agustinus Hery Purwanto.
Selain berdiskusi, usai kegiatan FGD Muhamad Mardiono juga mengunjungi stan UMKM untuk berbincang dan memborong dagangan para pelaku UMKM yang ada di lokasi. (Z-6)
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
Dusun Sendaren, Desa Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah, kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Desa ini memiliki banyak spot unik yang tidak dimiliki oleh tempat lain.
KECELAKAAN kembali terjadi di Jawa Tengah.
PENGOBATAN sebanyak 29 santri Pondok Gontor Magelang, Jawa Tengah yang tertimpa tandon air akibat tanah longsor yang berobat di RSUD dan BPJS
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved