Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
INDONESIA sebagai negara kepulauan membutuhkan banyak alat transportasi agar antara satu wilayah dan wilayah lainnya dapat terkoneksi dengan baik.
Khususnya, di wilayah Indonesia Timur, yang saat ini tengah menggenjot pembangunan, dinilai masih kekurangan kapal yang efisien dan efektif saat merapat di pelabuhan-pelabuhan kecil.
"Kita akui saat ini banyak pembangunan di kawasan Indonesia Timur, tetapi kapal agak sulit di waktu-waktu tertentu. MoU ini bagian upaya kami untuk bisa melengkapi kapal yang dibutuhkan, sehingga lebih efektif dan efisien,” ujar Direktur Utama PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) Adi Nugroho usai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Guangzhou Trading Exchange Corporation dan PT Kushan Samudera Sinergi, di Jakarta, Kamis (27/6).
Baca juga : Harga Produk Industri Naik, Biaya Transportasi hanya Bagian Kecil
Dia melanjutkan PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) sebagai perusahaan BUMN di bidang logistik, berharap penandatanganan MoU dapat memperkuat kerjasama dan sinergi di bidang logistik perkapalan, termasuk dalam pengembangan dan pembangunan dermaga serta bidang usaha lainnya.
Ia juga menegaskan penandatanganan MoU ini sebagai langkah maju bagi PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) dalam mencapai visinya menjadi perusahaan logistik perkapalan terdepan di Indonesia.
"Dengan kerja sama ini, PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) diharapkan dapat memberikan layanan lebih baik dan efisien lagi ke depannya," tutup Adi.
Baca juga : Mitra Industri Diminta Lebih Aktif dalam Penempatan Lulusan BBPVP
Selain Dirut PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) Adi Nugroho, MoU ini ditandatangani CEO Guangzhou Trading Exchange Corporation Ge Qun, dan Direktur PT Kushan Samudera Sinergi Rozky Albaziri.
Adapun pertemuan itu mencakup beberapa poin penting yakni kerja sama dalam pengembangan dan pembangunan perkapalan di Indonesia, kerja sama dalam bidang logistik perkapalan seperti layanan pengiriman barang, pengelolaan kapal, dan agen pelabuhan. Juga, kerja sama dalam pengembangan teknologi dan informasi di bidang logistik.
Direktur Utama Shenzen Tianyi Jiaye Investment Co Ltd Hao Fu Shai menyatakan pihaknya ingin membantu dan bekerja sama dengan Indonesia dalam meningkatkan transportasi, terutama di pelabuhan.
Baca juga : Tiongkok Kemungkinan Bantu Kembangkan Pelabuhan Fiji
Hao juga mengungkapkan keinginannya tersebut didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin berkembang dengan baik.
Direktur PT Kushan Samudera Sinergi Rozky Albaziri menambahkan sebagai pengusaha lokal, dirinya berharap Indonesia bisa menjadi leader di Asia Tenggara.
Ia menambahkan bahwa keinginannya dalam kerja sama ini adalah adanya transfer teknologi untuk menunjang dan meng-upgrade kapal-kapal yang sekarang beroprasi di Indonesia.
"PT Kushan Samudera Sinergi berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) dan Guangzhou Trading Exchange Corporation dalam mencapai tujuan bersama dan akan membawa dampak positif bagi industri logistik perkapalan di Indonesia," ujar Rozky. (H-2)
Kementerian Perhubungan diminta untuk mendata semua kapal-kapal yang menjadi fasilitas tempat destinasi pantai yang disesuaikan dengan standardisasi regulasi yang berlaku.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas distribusi logistik nasional. Komitmen itu dituangkan melalui edukasi aplikasi Sitolaut.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan terhadap kesiapan Pelabuhan Merak dalam menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru).
PT Pelni terus memperkuat perannya dalam mendukung mobilitas laut yang aman, efisien, dan terpercaya dengan menghadirkan layanan kapal keagenan yang berkualitas tinggi
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari cadangan investasi tahun anggaran 2024 sebesar Rp1,5 triliun.
Peluncuran Halte Revo merupakan tonggak penting dalam upaya Pemerintah Kota Bekasi membangun infrastruktur transportasi m yang terintegrasi, modern, dan inklusif.
Salah satu penyebab polusi udara di Jabodetabek dan juga banyak di kota besar di Indonesia adalah polusi akibat pembakaran bahan bakar minyak (BBM) di sektor transportasi.
Pada sektor transportasi darat, kebijaka berupa pembatasan operasional angkutan barang, contra flow, one way, serta antisipasi rekayasa lalu lintas di ruas rawan kemacetan.
Acara Class Meeting kali ini membahas permasalahan kelas menengah di Jakarta dalam bentuk kuis interaktif.
Kemenhub berdalih, pemangkasan tersebut ditujukan untuk memberikan ruang pada pemerintahan baru.
Sektor transportasi menghasilkan sekitar 25 persen emisi gas rumah kaca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved