Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
JUMLAH lahan pertanian di Jawa Tengah yang dilanda kekeringan mencapai 137,2 hektare. Padahal, cuaca setempat berawan dan sebagian besar daerah berpotensi turun hujan disertai angin kencang dan sambaran petir.
Pemantauan Media Indonesia Senin (3/6) menunjukkan bahwa kekeringan di Kabupaten Blora dan sejumlah daerah lain masih berlanjut. Tidak hanya mengakibatkan gagal panen (puso) karena sawah dengan tanaman padi rata-rata berusia 25 hari mati akibat ketiadaan air, para peternak juga kelabakan karena menurunnya ketersediaan pakan akibat rerumputan serta dedaunan yang mengering.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jawa Tengah berdasarkan hasil pengamatan citra satelit cuaca. Cuaca pada umumnya di daerah Jawa Tengah berawan sepanjang hari ini, namun di sebagian besar daerah masih berpotensi hujan ringan hingga lebat.
Baca juga : 300 Hektare Sawah di Tulungagung Berpotensi Gagal Panen
"Potensi hujan ringan hingga lebat masih terjadi siang hingga malam hari di sebagian besar daerah di Jawa Tengah, meskipun secara umum berawan," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang, Arif N, Senin (3/6).
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca, lanjut Arif, potensi hujan ringan terjadi di Purwokerto, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Semarang, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa. Sementara itu, hujan ringan hingga sedang terjadi di Purbalingga, serta hujan sedang hingga lebat di Temanggung, Banjarnegara, dan Wonosobo.
"Angin dari arah timur ke selatan berkecepatan 05-25 kilometer per jam," demikian Arif. "Suhu udara berkisar 24-34 derajat Celsius dan kelembapan udara berkisar 55-95% dengan daerah berawan sepanjang hari di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Purwodadi, Blora, Pemalang, Brebes, Surakarta, Pekalongan, dan Tegal."
Baca juga : Seluas 36 Hektare Lahan Pertanian di Garut Gagal Panen, Petani Rugi Rp11,6 M
Sementara itu, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Francisca Herawati, mengatakan dampak kemarau ini sudah mulai terlihat dengan adanya gejala kekeringan di sejumlah kabupaten/kota, yaitu di Pantura bagian timur dan Soloraya.
"Di daerah Pantura timur, dampaknya sudah sampai pada puso, sedangkan di Soloraya masih sebatas terkena atau mulai muncul gejala kekeringan. Puso di Pantura timur dialami di Blora, Rembang, dan Pati, sedangkan di Soloraya di Klaten, Wonogiri, dan Sragen," tambah Francisca Herawati.
Berdasarkan data yang masuk hingga akhir Mei lalu, ungkap Francisca Herawati, total luas lahan yang gagal panen mencapai 137,2 hektare dan luas lahan yang terkena dampak kemarau seluas 10.724,3 hektare. (Z-10)
Gelombang panas, terutama pada siang hari, mempercepat penguapan air dari daun dan tanah, menurunkan ambang kekeringan.
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Provinsi terbaik bukan soal medali, tapi konsistensi. Jawa Tengah unggul di 11 indikator pembangunan
TIM SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki asal Jakarta yang mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
PEMERINTAH bakal memperkuat infrastruktur di Dieng, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendukung agar pencukuran rambut gimbal Dieng diusulkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO.
Tercatat,di Purbalingga, Jawa Tengah, sebanyak 8.691 anak pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga pendidikan kesetaraan belum atau tidak lagi melanjutkan sekolahÂ
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved