Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJUMLAH wilayah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dilanda banjir pada Selasa (28/5/2024). Sebanyak 64 rumah warga yang terdampak banjir khususnya di RW 06 Kelurahan Wua-Wua, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.
Berdasarkan pantauan media ini di kelurahan tersebut, terlihat puluhan rumah terdampak banjir lumpur sampai setinggi satu meter. Warga juga terlihat melakukan pembersihan lumpur pasca banjir.
"Banjir terjadi kemarin sekitar pukul 13.30 Wita yang mengakibatkan 64 keluarga terendam banjir," ujar Dongi Ketua RW 06, Kelurahan Wua-Wua, Kelurahan Wua-Wua, Kota Kendari, saat ditemui di lokasi pada Rabu (28/5/2024).
Baca juga : Banjir Kembali Melanda Kendari
Dijelaskannya bahwa banjir tersebut kerap terjadi setiap tahun. Namun banjir kali ini merupakan yang terparah karena masuk hingga rumah warga.
"Setiap tahun banjir. Namun kali ini banjir yang sangat besar karena lumpur sudah masuk rumah hingga satu meter. Selain itu, barang-barang hancur. Apalagi yang tinggal di sekitar pinggiran kali dibawa arus semua," ungkapnya.
Dia juga menyebutkan banjir lumpur disebabkan penggusuran gunung untuk dijadikan tanah kaplingan. Selain itu banyak perumahan atau BTN.
Baca juga : Banjir di Konawe Utara Sulawesi Tenggara Meluas, Warga Mengungsi dan Kendaraan Tenggelam
"Di atas banyak BTN. Yang memperparah itu ada perusahaan yang melakukan penggusuran gunung untuk dijadikan tanah kaplingan. Inilah salah satu penyebab utamanya," jelasnya
Bahkan, kata dia, sebelum ada aktivitas pembangunan perumahan yang dilakukan para pengembang alias developer, wilayah yang dipimpinnya itu tak pernah mengalami musibah banjir yang sangat parah. "Kalau dulu, hujan turun tak pernah sampai masuk air kerumah. Kalau pun air kali meluap, tetapi airnya jernih. Sekarang airnya keruh karena ada lumpurnya. Itu karena di atas sana banyak aktivitas penggusuran gunung dan pembangunan perumahan oleh developer, makanya banjir lumpur kita di sini," bebernya.
Lebih lanjut, Dongi menjelaskan, akibat maraknya pembangunan perumahan di wilayah yang dipimpinnya itu, terjadi pendangkalan kali akibat sedimen lumpur. Karenanya, wilayah Baito menjadi langgan banjir, meski hanya hujan sekejap.
Karena itu, Dongi berharap pemerintah bisa segera melakukan normalisasi kali. Dengan demikian, sedimen lumpur hasil penggusuran pihak developer bisa diangkat. (Z-2)
Selain Lalodati, beberapa wilayah lain juga terdampak, yaitu, Kelurahan Punggolaka: 50 KK, Kelurahan Watulondo: 45 KK dan Kelurahan Kadia serta Pondambea 120 KK.
KEPALA Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi membeberkan bahwa biaya program makan bergizi gratis di daerah Kendari, Sulawesi Tenggara masih pakai dana pribadi Presiden Prabowo
Klinik Utama Mata JEC-Orbita Kendari resmi beroperasi. Kehadirannya semakin memudahkan masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya untuk mengakses layanan kesehatan mata.
Bea Cukai Kendari berhasil menindak 1.120.000 batang rokok ilegal senilai lebih dari Rp1,5 miliar di Bungkutoko, Kota Kendari, pada 16 September 2024.
Guru PPG Prajabatan merupakan salah satu program unggulan GTK. Para guru disiapkan menjadi guru baru di Indonesia.
Nunuk berpesan agar terus meningkatkan kompetensi dan belajar melalui berbagai program yang diluncurkan Kemendikbudristek.
GUNA menjaga keutuhan adat dan memperkuat legitimasi kepemimpinan tradisional, Kerajaan Moronene Keuwia-Rumbia menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pada Rabu (11/6).
PT BRI (Persero) Tbk terus memperkuat inklusi keuangan dengan memperluas jaringan AgenBRILink hingga ke desa terpencil.
AKTIVITAS pertambangan nikel di Sulawesi Tenggara telah menjadi salah satu motor utama pembangunan ekonomi daerah.
EKONOM dari The Reform Initiative, Wildan Syafitri, menyoroti ketimpangan gaji atau upah tenaga kerja asing (TKA) dan pekerja lokal di wilayah industri hilirisasi mineral.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menetapkan status siaga darurat bencana menyusul meningkatnya dampak bencana di berbagai daerah.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved