Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KASUS penyakit Jembrana di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, terus mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 356 ekor sapi telah terserang. sejak Januari hingga April 2024.
Penyakit Jembrana adalah penyakit pada hewan ternak yang disebabkan oleh Retrovirus. Gejalanya ditandai dengan demam tinggi, peradangan selaput lendir mulut, pembesaran kelenjar pertahanan, dan mencret (diare) yang sering bercampur dengan darah, hingga menyebabkan kematian ternak.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas di Bengkulu, mengatakan, kasus Jembrana di Kabupaten Mukomuko, terus mengalami peningkatan sejak empat bulan terakhir yang telah mencapai 357 ekor sapi yang terserang penyakit tersebut.
Baca juga : Kasus Penyakit Jembrana di Bengkulu Meningkat, 357 Ekor Sapi Terinfeksi
"Kasus Jembrana terus meningkat hingga empat bulan terakhir sebanyak 357 ekor ternak sapi milik masyarakat di daerah ini telah terjangkit penyakit," katanya.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sebanyak 54 ekor sapi mati akibat penyakit Jembrana sementara 240 ekor lainnya telah dinyatakan sehat. Saat ini, sebanyak 254 ekor sapi telah mendapatkan perawatan, 240 ekor dinyatakan sehat, 54 ekor mati dan 62 ekor dijual. Kasus ini tersebar di tujuh kecamatan yakni, Kota Mukomuko, XIV Koto, Teramang Jaya, Pondok Suguh, Ipuh, Malin Deman, dan Kecamatan Air Rami.
Dari data yang ada, sapi yang terinfeksi terbanyak berada di Kecamatan Kota Mukomuko, dengan jumlah ternak terinfeksi mencapai 198 ekor. Sebanyak 37 ekor sapi mati dan diikuti oleh Kecamatan XIV Koto, dengan 75 sapi terinfeksi dan delapan ekor mati.
Baca juga : Virus Jembrana pada Sapi Telah Menyebar ke Empat Kabupaten di Sultra
"Pemkab telah mengambil langkah dengan melaksanakan pelayanan terpadu dan vaksinasi PMK serentak melalui empat puskeswan yang ada," imbuhnya.
Empat puskeswan tersebut berada, kata dia, di Kecamatan Ipuh, Penarik, puskeswan di Lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang, dan puskeswan di Kecamatan Kota Mukomuko.
Selain itu, Pemkab juga menghimbau kepada masyarakat pemilik ternak agar mendukung program yandu dan vaksinasi dengan mengandangkan ternak jangan dilepas untuk memudahkan pelaksanaan vaksinasi.
(Z-9)
pengorbanan juga bisa dilakukan di lingkup yang paling kecil mulai dari level keluarga bahkan hingga rela berkorban demi bangsa dan negara.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Praktik gelonggongan sangat menyiksa hewan dan bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan serta syariat penyembelihan dalam Islam.
15 ribu dosis atau setara 300 botol vaksin tersebut diberikan kepada sapi untuk penanganan dan pencegahan penyakit jembrana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved