Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Yogyakarta mendukung program desentralisasi sampah di DIY yang dilakukan secara penuh sejak 1 Mei 2024 lalu. Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo mengungkapkan Pemkot Yogya telah memiliki tiga Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) yakni TPS 3R Nitikan, Karangmiri, dan Kranon.
"TPS 3R Nitikan sudah beroperasi. Sampah yang mampu diolah di sana mencapai 60-70 ton perhari dengan dua produk yakni kompos dan Refused Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara," aku dia dalam siaran pers.
TPS 3R Kranon, lanjut dia, akan beroperasi dalam minggu pertama bulan Mei dan mampu menyerap sampah hingga 40-45 ton perhari. TPS 3R Kranon tengah memasuki tahap pembangunan akhir.
Baca juga : Mudik Beri Banyak Manfaat bagi Pariwisata di Daerah
"Tinggal pasang atap, diperkirakan selesai paling lama dalam 3-4 hari. Jadi minggu ini bisa beroperasi," papar dia.
TPS 3R Karangmiri, lanjut dia, masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan dapat beroperasi pada akhir bulan Mei.
"Mesin RDF-nya sudah diinstalasi. TPS 3R ini dapat menyerap sampah hingga 30 ton perhari," terang dia.
Baca juga : Mahfud MD Mencoblos Bersama Isteri dan Anaknya
Singgih memprediksi, tiga TPS 3R tersebut mampu menyerap produksi sampah di Kota Yogyakarta sebanyak 145 ton perhari, dari sekitar 200an ton volume sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta setiap harinya.
Pihaknya juga terus melakukan pengelolaan sampah dari hulu, yakni pengurangan sampah dari sumbernya dengan Gerakan Zero Sampah Anorganik (GZSA) dan Gerakan Mengolah Limbah dan Sampah Organik dengan Biopori ala Jogja (Mbahdirjo).
"Kami terus melakukan pengolahan sampah dari hulu, seperti menggaungkan sosialisasi pengolahan sampah dengan biopori, ember tumpuk. Ini terus diedukasi ke masyarakat," tutup dia. (AT/Z-7)
Teknologi “mini sorting plant” yang diusung Qinglv menjadi sorotan karena mampu menyortir 100 ton sampah per hari hanya di lahan seluas 1.600 meter persegi.
Evaluasi menyeluruh dilakukan untuk memastikan fasilitas beroperasi secara aman dengan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
Pembangunan TPST akan difokuskan ke wilayah yang belum memiliki fasilitas pengelolaan sampah seperti Gumelar, Lumbir, Somagede, Kemranjen, dan Tambak.
Sejak 1993, lanjut Arif, Danone Indonesia melalui AQUA, telah menjadi pionir dalam program daur ulang dan pengumpulan botol plastik paska konsumsi melalui Program AQUA Peduli.
Proses ini dapat melibatkan berbagai metode seperti insinerasi (pembakaran langsung), gasifikasi atau pirolisis, dengan tujuan mengurangi volume sampah
Pemerintah Kota Pekalongan terus berusaha menyelesaikan persoalan sampah dari mulai pengelolaan dan pengolahan sampah di setiap kelurahan
PERWAKILAN warga Kalurahan Karangwuni, Wates, Kulonprogo mendatangi Kompleks Kepatihan, Yogyakarta menanyakan ganti rugi yang terdampak pembangunan jalur lintas selatan
KHAS Tugu Hotel membuka Kopiastory dan Piastory di area lobi. Nikmati kopi khas nusantara sekaligus belanja oleh-oleh eksklusif khas Yogyakarta.
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved