Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta meminta masyarakat mengenali dan mewaspadai penularan penyakit flu singapura atau yang dikenal sebagai hand, foot, and mouth disease, terutama pada anak di bawah usia 10 tahun.
Selama Januari hingga 13 Maret lalu, di Kota Yogyakarta, tercatat sudah ada 68 suspek flu singapura.
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu, lewat keterangan resminya, Selasa (23/4), menjelaskan penyakit ini penyebarannya sangat cepat sehingga perlu dilakukan pencegahan sejak dini.
Baca juga : Waspada Peningkatan Kasus Gangguan ISPA selama Musim Pancaroba
"Penyakit flu singapura ini dapat menyebar melalui kontak kulit, udara, pernapasan dan cairan dari blister, serta tinja penderita. Penularannya juga dapat melalui cairan atau droplet dari hidung maupun tenggorokan yang keluar saat bersin, air liur atau ludah yang keluar saat batuk," ujarnya.
Meski disebut berpotensi menular pada anak di bawah usia 10 tahun, imbuhnya, namun tidak tertutup pula penularan kepada mereka yang berusia remaja bahkan dewasa.
Gejala penyakit tangan, kaki, dan mulut ini, lanjutnya, biasanya adalah demam dua hingga tiga hari, ruam pada kulit dan benjolan pada telapak kaki, tangan dan mukosa (selaput lendir) mulut.
Baca juga : Ini Beda Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar
Ia menambahkan, penderita flu singapura biasanya mengalami kurang nafsu makan, nyeri tenggorokan hingga perlu makanan lunak dan lesu.
Jika ada diantara anggota keluarga yang terkena, lanjutnya, dapat melakukan isolasi mandiri, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, tidak mencium anak yang terkena penyakit ini, tidak menggunakan alat rumah tangga bersama dan bagi yang sehat diimbau mengenakan masker.
"Segera periksakan ke Puskesmas setempat atau ke dokter agar segera mendapat perawatan dan penanganan, sebab penyakit ini belum ada obatnya," pungkasnya. (Z-1)
Sarkoma adalah kanker yang berasal dari jaringan mesenkim, lapisan yang dalam tubuh manusia berkembang menjadi jaringan ikat, otot, lemak, pembuluh darah, hingga tulang.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah kelainan pada struktur jantung yang sudah ada sejak lahir.
Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Dana Keistimewaan DIY 2026 akan dipangkas lebih dari 50% hingga menjadi Rp500 miliar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, berat jika harus melakukan lobi-lobi
PEMERINTAH pusat merencanakan pengurangan Dana Keistimewaan (Danais) bagi DIY, sebesar 50%, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan pemda perlu mencari sumber dana lain
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Merayakan Hari Kemerdekaan. Indonesia bisa dengan mendatangi beragam tempat bersejarah dan sarat makna budaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved