Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Gabah di Cirebon Alami Penurunan Drastis

Nurul Hidayah
18/4/2024 20:00
Harga Gabah di Cirebon Alami Penurunan Drastis
Harga gabah di Cirebon turun(MI/Amir MR)

Harga gabah di tingkat petani mengalami penurunan drastis. Hal ini diduga lantaran area panen yang semakin meluas.

Menurut data yang terhimpun, harga gabah kering panen (GKP) di Kabupaten Cirebon saat ini berkisar antara Rp5.400 hingga Rp5.500 per kilogram untuk kualitas satu, yang dipanen dengan menggunakan mesin combine. Sementara itu, GKP kualitas dua, yang dipanen secara manual dengan menggunakan grabagan, memiliki harga rata-rata antara Rp5.200 hingga Rp5.300 per kilogram.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Cirebon Tasrip Abu Bakar menjelaskan bahwa harga gabah saat ini jauh lebih rendah dibandingkan pada bulan Februari lalu, di mana harga GKP mencapai Rp8.500 per kilogram di Kabupaten Cirebon.

Baca juga : Bulog Sulsel dan Sulbar Mengaku Kalah Harga dari Tengkulak

"Kehadiran panen yang bersamaan di berbagai daerah menjadi penyebab utama penurunan harga gabah," ungkap Tasrip.

Meskipun harga gabah mengalami penurunan, Tasrip mengakui bahwa harga saat ini masih di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang mencapai Rp5.000 per kilogram. Namun demikian, Tasrip menambahkan,

"HPP saat ini belum memberikan dampak positif bagi petani karena biaya tanam yang besar harus ditanggung oleh petani."

Baca juga : Harga Gabah Tinggi, Pedagang Luar Sumsel Borong Gabah Petani

Lebih lanjut, selama musim tanam rendeng 2023/2024, sejumlah petani dihadapkan pada keharusan untuk melakukan tanam ulang karena dampak cuaca ekstrim. Tasrip menekankan bahwa hal ini membuat petani harus mengeluarkan biaya tambahan untuk bibit, pemupukan, pembelian obat-obatan, upah pekerja, dan lain-lain.

"Dengan harga gabah yang saat ini hanya berkisar antara Rp5.200 hingga Rp5.500 per kilogram, hasil yang diperoleh petani sangatlah terbatas, terutama bagi petani yang menyewa lahan," tambah Tasrip.

Oleh karena itu, Tasrip meminta kepada pemerintah untuk dapat menaikkan harga pembelian pemerintah untuk gabah guna mencegah penurunan lebih lanjut dalam harga gabah. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya