Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan mulai mengembangkan program integrasi perkebunan kelapa sawit dengan tanaman padi, guna menjaga stabilitas ketahanan pangan di wilayah tersebut. Saat ini ketahanan pangan Kalsel aman dan mencukupi hingga tiga bulan.
"Kita telah memulai program integrasi tanaman pangan dengan tanaman perkebunan khususnya kelapa sawit. Program ini berupa kelapa sawit tumpang sari dengan tanaman pangan atau disebut KESATRIA," ungkap Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel, Suparmi, Selasa (12/3).
Tanaman pangan yang dipilih adalah jenis Padi Gogo. Di mana penanaman perdananya dipimpin Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor akhir pekan lalu di areal perkebunan sawit di Kabupaten Tanah Laut. Menurut Suparmi program ini mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian RI dan Direktorat Jenderal Perkebunan.
Baca juga : Stok Benih Padi Cukup, Kementan Petakan Kebutuhan
Selanjutnya program Kesatria ini akan dikembangkan di 13 kabupaten/kota di Kalsel, bentuk komitmen Kalsel sebagai daerah lumbung pangan dan penyangga ibu kota negara (IKN) Nusantara.
"Meski Kalsel surplus produksi beras, program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi serta ekonomi masyarakat," ujarnya.
Karena itu areal penanaman padi difokuskan pada kawasan perkebunan peremajaan sawit rakyat (PSR) yang baru. Selain padi nantinya juga akan dikembangkan tanaman pangan lain seperti jagung.
Baca juga : PalmCo Bisa Dukung Food Security Lewat Pasokan Minyak Goreng Dalam Negeri
Kalsel merupakan provinsi yang berhasil mengembangkan program integrasi kelapa sawit dan ternak sapi lewat program Siska Ku Intip. Kemudian adapula program integrasi perkebunan karet dengan ternak kambing dan unggas juga palawija.
Pada bagian lain, Kepala Bulog Kanwil Kalsel, Dani Satrio mengungkapkan stok bahan pangan beras, gula dan daging di Kalsel aman dan mencukupi hingga tiga bulan ke depan. Tercatat stok beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 5.503 ton.
Bahkan dalam waktu dekat akan datang tambahan stok beras 10.825 ton ke Kalsel. "Stok kebutuhan pokok terutama beras di Kalsel baik beras jenis SPHP maupun premium mencukupi," tutur Satrio. (Z-3)
KABUPATEN Garut memiliki potensi besar dalam mendukung swasembada pangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pengembangan budidaya kentang yang menjadi komoditas utama
Perkebunan kelapa sawit dinilai memiliki potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan hingga seluas 1 hingga 1,5 juta hektar (ha) per tahun.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Pegawai di semua satuan unit kerja di Kementerian Pertanian bisa menjadi benteng terakhir untuk melakukan pencegahan tindakan melawan hukum.
Rote, pulau terluar di bagian selatan Indonesia, ternyata menyimpan potensi besar dalam sektor pertanian. Padahal, wilayah tersebut memiliki curah hujan cukup rendah.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) tancap gas antisipasi krisis pangan di hari pertama kerja seusai lebaran,
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved