Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM Satgas Darurat Pangan yang dibentuk Menteri Pertanian (Mentan) turun ke lapangan dalam menggalakkan program pompanisasi. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian (PSP Kementan) Ali Jamil mendistribusikan empat unit bantuan irigasi perpompaan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/3).
Terdapat empat pompa yang diberikan ke Dinas Pertanian Indramayu. Sementara satu pompa diberikan langsung oleh Ali Jamil didampingi Kadistan Kabupaten Indramayu dan Danramil 1610 Krangkeng , kepada kelompok tani di Desa Kapringan, Krangkeng, Indramayu.
Ali Jamil langsung menyaksikan kerja pompa tersebut untuk memastikan alat berfungsi dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kapringan, Indramayu. Pompa yang diberikan berukuran 4 inch yang dalam satu titik diperkirakan dapat mengairi 10 hektare lahan sawah. Pompa yang memiliki sistem mobile dapat dipindah-pindah dan mengairi 30 hektar sawah milik kelompok tani.
Baca juga : Dirjen PSP Kementan Tinjau Sarana Peningkatan Produktivitas Pertanian Indramayu dan Cirebon
"Jadi luas sawah kelompok tani 30 hektare, satu unit pompa 4 inch dapat mengaliri air maksimal 10 hektar. Karena sistem pompa yang mudah dibawa kemanapun maka dapat mengairi seluruh sawah milik kelompok tani," kata Ali Jamil, melalui keterangannya, Minggu (10/3).
Dengan lancarnya air di lahan kelompok tani tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanaman padi. Hal itu merupakan tujuan utama Kementan untuk peningkatan produksi pertanian.
"Kegiatan pompanisasi ini menjadi andalan untuk meningkatkan indeks pertanaman," jelasnya.
Baca juga : Antisipasi El Nino, Kementan Salurkan Bantuan Irigasi Perpompaan di Indramayu
Ali Jamil berharap bantuan irigasi perpompaan dari Kementerian Pertanian membuat petani semakin optimal dalam melakukan percepatan tanam. Dengan demikian, petani dapat meningkatkan produktivitas dan secara langsung akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani.
"Dengan irigasi yang baik dan pengelolaan lahan yang maksimal, saya yakin kesejahteraan masyarakat juga akan mengalami peningkatan," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan menandatangani nota kesepahaman penambahan areal tanam padi melalui kegiatan pompanisasi antara pelaksana kegiatan di provinsi/kabupaten dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca juga : Bupati Indramayu : Perbaikan Irigasi Tingkatkan Produksi Padi
Nota kesepahaman dilakukan untuk kerjasama pengawalan penambahan areal tanam melalui kegiatan pompanisasi di tingkat Provinsi dan Kabupaten, sehingga dapat dicapai percepatan pelaksanaan kegiatan di masing-masing daerah.
Mentan Amran menyatakan bahwa program pompanisasi untuk 1 juta hektare di 500 ribu hektare lahan wilayah Pulau Jawa, dan 500 ribu hektare lahan di luar Pulau Jawa.
“Kami siapkan pompa. kami harapkan segera memulai percepatan tanam” jelas Mentan. (Z-8)
Ketiga rumah pompa berlokasi di Kelurahan Babakan, Jalan Cibaduyut dan di depan Pasar Leuwipanjang.
Dari 5.000 hektare itu, hasil penelitian kembali, lahan sawah yang bisa dipompanisasi hanya 3.000 hektare
Pompanisasi merupakan solusi tercepat mengatasi krisis pangan.
Baru dua kecamatan di Kabupaten Indramayu yang sudah mulai tanam, yaitu di Kecamatan Anjatan dan Bangodua. Luasnya sekitar 100 hektare.
DISTRIBUSI air bersih terus dilakukan BPBD di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih.
CALON Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku akan meremajakan pompa di sekitar Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Hal ini untuk mengurangi debit air laut di jalan raya.
Diharapkan para petani dapat kembali optimal dalam melakukan penanaman dan panen yang biasanya hanya 2 kali setahun dapat meningkat menjadi tiga kali dengan hasil maksimal.
Upaya-upaya penyelamatan DAS dilakukan bekerja sama dengan pemerintah provinsi
Tahap pertama pekerjaan yang menelan biaya sekitar Rp3,3 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu akan diawali dengan pembangunan utama pengarah arus di hulu.
Kondisi itu mengakibatkan hampir 100 hektare lahan sawah mengalami kekeringan. Encep menuturkan, dari luas area terdampak masih ada tanaman padi yang bisa dipanen.
Presiden Joko Widodo memaparkan telah membangun 42 bendungan dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi di pembukaan World Water Forum di Bali.
TIM Chilee IoT Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih Juara II kompetisi PLN ICE (Innovation and Competition in Electricity) tahun 2022 kategori Electrifying Agriculture
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved