Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BPOLBF-Polres Mabar Siapkan Command Center untuk Keamanan Wisatawan

Media Indonesia
04/3/2024 22:15
BPOLBF-Polres Mabar Siapkan Command Center untuk Keamanan Wisatawan
BPOLBF membahas pembentukan Command Center bersama Kapolres Manggarai Barat di Kantor Kapolres Mabar(Dok.BPOLBF)

BADAN Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melaksanakan audiensi dengan Kapolres Manggarai Barat, di Kantor Kapolres Mabar Senin (4/3). Pertemuan tersebut membahas beberapa agenda terkait sinergitas bersama untuk aktivasi TIC (Tourism Information Center) yang akan di-launching BPOLBF dalam waktu dekat. Pertemuan ini sekaligus membahas rencana pembentukan Command Center di Labuan Bajo.

Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen Polres Manggarai Barat yang selama ini selalu berupaya mengawal, menjamin, dan sekaligus memastikan Labuan Bajo selalu aman. Ia berharap ke depannya sinergitas bersama Polres Mabar ini dapat terus berjalan.

"Kami berterima kasih kepada Polres Mabar karena sejauh ini selalu berupaya memastikan Labuan Bajo selalu aman dan situasi wisata relatif kondusif, sehingga top of mind dari pengunjung masih memiliki preferensi yang baik untuk datang ke Labuan Bajo," ujarnya.

Baca juga : Otorita Labuan Bajo Jajaki Promosi ke Kazakhstan

"Kami sangat berharap agar sinergi ini dapat terus berjalan dalam berbagai kolaborasi yang akan dijalankan ke depannya," lanjut Frans.

Frans berharap penanganan TIC dan Command Center dapat dipadukan dan diintegrasikan kembali sehingga memberi pelayanan lebih prima bagi wisatawan dan masyarakat di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

"Beberapa waktu lalu kita sama-sama merintis aktivasi TIC dan Command Center. Harapannya, Polres bisa memadukan kembali program ini dengan memberi masukan-masukan yang dibutuhkan, mengingat command center adalah hal amat terikat dengan keamanan dan upaya penanganannya pun tetap dari Polres," tambah Frans.

Baca juga : Komunitas Kreatif Labuan Bajo Bisa Jadikan Parapuar Ruang Kreativitas

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Manggarai Barat AKBP Ari Samoko menyampaikan beberapa insight tentang upaya atau cara memonitor keamanan dan keselamatan wisatawan di Labuan Bajo baik di darat maupun perairan.

"Kita punya 2 kawasan, kawasan darat dan perairan, sekarang ini PR kita adalah bagaimana memonitor sisi keamanan dari kawasan darat. Dengan maraknya kasus kriminilitas saat ini, penyediaan instrumen pendukung seperti keberadaan CCTV di titik-titik area publik sangat diperlukan," ujarnya.

"Begitupun di kawasan perairan sedang kami upayakan agar pemantauan dapat berjalan. Saya pikir ini perlu kita konsepkan bersama bagaimana membangun sistem secara digital dan sekaligus memperkuat pemantauan lapangan, sehingga monitoring terhadap pergerakan wisatawan terutama di kawasan perairan dapat kita pantau melalui command center," jelas Ari.

Baca juga : Sempat Hilang, Kapal Wisata Turis Belanda di Labuan Bajo Akhirnya Ditemukan

Sebagai destinasi wisata, Labuan Bajo saat ini terus mengalami peningkatan kunjungan, yakni 800.074 pergerakan pengunjung datang dan pergi.

Dengan pergerakan wisatawan itu, tercatat 408,151 jumlah pengunjung di Labuan Bajo dan tahun ini ditargetkan terus meningkat hingga 1 juta kunjungan selama 2024 sehingga penguatan faktor keamanan pegunjung di Labuan Bajo perlu mendapat perhatian serius.

Melalui pertemuan ini, BPOLBF dan Polres Mabar berharap agar pembentukan Command Center dapat secepatnya diimpelentasikan sehingga memudahkan berbagai pihak terkait monitoring keselamatan dan keamanan wisata di Labuan Bajo. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya