Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak di bidang komoditas gula, mencatatkan kinerja impresif pada tutup buku tahun 2023 dengan mencatatkan laba positif. Hal ini disampaikan Direktur Utama SGN Aris Toharisman saat menggelar rapat koordinasi manajemen, di Gedung LPP Garden Yogyakarta, Kamis (1/2).
"Melanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula. Walaupun mengalami penurunan jumlah tebu digiling sebagai akibat efek El Nino, rendemen yang dicapai naik menjadi 7,19%, atau meningkat 111,6% dibandingkan tahun lalu.”
Peningkatan kinerja operasional ini, kata Aris, mendongkrak pertumbuhan positif pada kinerja finansial. "Alhamdulillah pada tahun 2023 ini SGN dapat mencatatkan EBITDA hingga 1,1 triliun dan net profit positif."
Baca juga : PTPN X Catat Sejarah Baru Produktivitas Penggilingan Tebu
Ia menyebut strategi regionalisasi merupakan salah satu kunci keberhasilan SGN pada tahun 2023. Selain itu SGN dan petani tebu mitra berhasil mengembalikan pola kemitraan dari transaksional pembelian tebu menjadi sistem bagi hasil yang lebih menguntungkan kedua pihak.
"Dengan sistem regionalisasi ini kami membagi 36 pabrik kedalam 7 region. Masing-masing region mengatur awal giling sehingga setiap pabrik yang memulai giling mendapatkan kepastian pemenuhan bahan baku. Pabrik dengan efisiensi lebih tinggi dan harga pokok produksi rendah mendapatkan kesempatan memulai awal giling lebih awal. Dengan strategi ini pabrik-pabrik gula dapat beroperasi pada kapasitas optimal. “
Seperti diketahui hakekat kemitraan antara petani tebu dengan pabrik gula adalah melalui sistem bagi hasil yang menguntungkan masing-masing pihak. Petani akan termotivasi meningkatkan kualitas budidaya tebu karena akan berbanding lurus dengan apresiasi dari pabrik gula dan berdampak pada tingkat kesejahteraan mereka. Sedangkan pabrik gula sangat terbantu dengan bahan baku tebu yang berkualitas yang tidak hanya berpengaruh pada kuantitas dan kualitas produksi gula melainkan juga pada performa pabrik.
Baca juga : Percepat Swasembada Gula, PTPN Tanam Tebu Perdana di Pemalang
Sementara itu Mohammad Abdul Ghani Direktur Utama PTPN III (Persero) sekaligus Komisaris SGN menegaskan komitmen PTPN Group untuk pencapaian swasembada gula nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Saat ini SGN sudah memberikan harapan sebagaimana yang diharapkan oleh Menteri BUMN bahwa pembentukan Sinergi Gula Nusantara secara internal menjadi perusahaan yang sehat. Tahun 2023 bisa mengumpulkan atau mencapai ebitda di atas 1 triliun, itu suatu catatan dalam sejarah, PTPN sudah lebih dari 20 tahun belum pernah membukukan ebitda di atas 1 triliun,” tegasnya.(M-3)
Baca juga : PTPN IV PalmCo Komitmen Dongkrak Produktivitas Petani
Mentrans Iftitah menyatakan bahwa kawasan Melolo menjadi bukti bahwa tanah kering dan tandus justru bisa memberikan peluang besar.
PULUHAN ribu ton gula milik Petani di Jawa Timur (Jatim) tidak terserap pasar. Mereka mengancam akan mogok massal jika tidak ada solusi dari pemerintah agar gula milik petani segera terserap.
Sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan Bondowoso, Jawa Timur, dipenuhi tumpukan gula pasir yang belum terjual. Di saat yang sama, gula rafinasi membanjiri pasar.
Jika pembangunan industri gula nasional tidak terintegrasi dengan perkebunan rakyat, swasembada gula hanya akan menjadi angan-angan.
Sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan Bondowoso Jawa Timur dipenuhi tumpukan gula pasir yang belum terjual.
Secara kimia, gula dapat terdiri dari satu atau beberapa molekul gula yang disebut monosakarida seperti glukosa dan fruktosa atau disakarida seperti sukrosa
"Ini dilakukan sebagai komitmen dan kepedulian para ulama dalam ikut membantu petani, agar tembakau mereka terbeli dengan harga layak,"
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved