Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Para Jaksa Didorong Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045

Media Indonesia
30/1/2024 18:35
Para Jaksa Didorong Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045
Acaa seminar Motivasi Diklat Teknis Kejaksaan Agung gelombang 1 (Personal Development Program).(Dok.esq)

BUTUH dukungan semua eleman masyarakat untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hal itu dikatakan pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian.

Untuk itu ia memberi semangat dan integritas pegawai Kejaksaan Agung dalam membantu arah kebijakan pembangunan ke depan. Hal itu ia lakukan saat menjadi narasumber dan mengisi Seminar Motivasi Diklat Teknis Kejaksaan Agung gelombang 1 (Personal Development Program).

"Jita sedang menyaksikan para jaksa Indonesia Emas 2045. Berikan kepercayaan, berikan doa, berikan dukungan kepada Jaksa terpilih ini agar lahir Indonesia Emas 2045 yang kita idam-idamkan," ujar Ary Ginanjar.

Baca juga : Menyongsong Indonesia Emas 2045, Gap Kompetensi dan Kebutuhan Kerja Harus Dipersempit

Baca juga: 5 Parameter harus Dicapai untuk Wujudkan Indonesia Maju

"Tetap optimis, positif thinking, lakukan saja yang terbaik. Dan percayalah Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Lakukan apa yang kita bisa dan tahu, maka Tuhan akan lakukan apa yang kita tidak ketahui," lanjutnya.

Ary menyampaikan bahwa salah satu output dari agenda kali ini adalah melahirkan para jaksa yang sukses, semangat dan bahagia dengan 4 rumus. 4 rumus itu adalah Managing Energy, Find your grand why, TalentDNA, Growth Mindset. 

Baca juga : SDM Jabar Diyakini Jadi Aktor Terpenting Indonesia Emas 2045

"Saya di sini ingin melihat anda bisa memanage energi dengan gerak, kata-kata, dan fokus kepada hal positif. Saya ingin melihat bahwa anda menemukan grand why hari ini. Jaksa yang senantiasa tegakkan keadilan dan memiliki niat utama untuk mengabdi kepada Tuhan, Bangsa dan Negara," tutur Ary.

Ia menyebut para jaksa harus menemukan passion mereka dengan Talent DNA serta mencintai pekerjaan. Lalu, lanjutnya, membuat keputusan bahwa akan growth mindset. "Yang ke-4 inilah rumus yang paling berat (growth mindset). Kalau ini anda kuasai maka anda akan bisa menembus perjalanan yang jauh ke depan. Tapi kalau anda tidak punya ilmu ini anda akan mandet di tengah jalan," terangnya.

"Growth mindset diibaratkan mata lebah. Dia akan terus mencari bunga meskipun dia ada di tempat sampah. Artinya apa? Otak dia selalu mencari solusi di tengah keterbatasan dan kesulitan," tambah Ary.

Baca juga : Pakar Pendidikan : Literasi Berperan Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045

Ia berpesan, setelah para pegawai kejaksaan ini menjadi pemimpin di zaman Indonesia terbaik 2045, jangan melupakan para guru yang telah memberikan pelajaran dan contoh yang baik.

"Anda akan membuat keputusan terbaik hari ini. Semoga akan lahir lagi di sini Baharuddin Lopa, akan hadir lagi di sini Bismar Siregar, Jenderal Hoegeng yang tidak bisa dibeli oleh siapapun," tutupnya.

Acara  bertema 'Menyongsong 2024 dengan Makna Strategis Bagi Pemerintah untuk Menentukan Rencana Kerja Arah Kebijakan Pembangunan Kedepan' ini dihadiri oleh Kapusdiklat Teknis Fungsional Kejaksaan Heri Jerman, Kabid Penyelenggara Pusdiklat Teknis Fungsional Kejaksaan Fris Nalle, serta peserta seminar yang hadir secara langsung sekitar 670 orang dari eselon 3 & 4 se-Indonesia.

Baca juga : Pj Gubernur Dorong Warga Jawa Barat Jadi Aktor Penting pada Indonesia Emas 2045

Pada kesempatan itu, Heri Jerman merasa kagum dengan suksesnya acara hari ini dan memberikan apresiasi kepada Ary Ginanjar beserta tim. "Moment yang dibawakan oleh Pak Ary ini penuh dengan semangat dan berjalan sukses. Dengan kehadiran Bapak Ary Ginanjar yang sudah memberikan semangat kepada insan Adhyaksa tentu ini kita harapkan membawa perubahan yang lebih baik pada intuitif kejaksaan," ujar Heri.

"Dan utamanya kita harus mempersiapkan insan Kejaksaan, insan Adhyaksa di tahun 2045 menuju Indonesia Emas. Sehingga diharapkan bisa membawa perubahan dimulai dari detik ini," ujarnya. (UL/N-1)

Baca juga : Program Capres Perlu Didetailkan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik