Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANJIR di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, meluas. Sebelumnya, banjir melanda 25 desa di enam kecamatan. Kini banjir melanda 28 desa.
Banjir yang melanda Kabupaten Kapuas itu akibat luapan air sungai Kapuas. Luapan air sungai dipengaruhi intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah hulu.
Enam kecamatan yang terendam banjir ialah Mantangai, Pasak Talawang, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Dadahup, dan Timpah. Banjir mulai terjadi sepekan terakhir dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 60 cm hingga hampir dua meter.
Baca juga: Banjir Meluas Rendam Puluhan Hektare Tanaman Padi di Hulu Sungai Utara
Korban terdampak banjir di 28 desa sebanyak 6.835 keluarga atau 24.234 jiwa. Banjir juga merendam 4.476 rumah, 49 rumah ibadah, 65 sarana pendidikan, dan 16 sarana kesehatan.
Pemkab Kapuas menetapkan status tanggap darurat bencana banjir guna memaksimalkan upaya penanggulangan. Pemerintah setempat juga sudah menyalurkan bantuan kepada para korban banjir.
Sebanyak 1 kota dan 5 kabupaten di Kalimantan Tengah kini dilanda banjir. Tiga kabupaten di antaranya telah menetapkan status tanggap darurat banjir.
Baca juga: Banjir tidak Kunjung Surut, 95 Warga Sintang harus Mengungsi
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan perhatian serius terhadap musibah banjir. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menetapkan Status Darurat Provinsi sejak 23 Januari hingga 1 Februari 2024.
Gubernur Sugianto Sabran menginstruksikan agar jajaran Pemprov Kalteng mulai dari dinas kesehatan, dinas sosial, termasuk TNI/ Polri serta stakeholders terkait lain, agar segera turun langsung membantu pemerintah kabupaten/kota yang terdampak. Jajaran diminta melakukan intervensi di lapangan dalam bentuk membuka dapur umum, posko kesehatan, mengevakuasi warga, serta menyerahkan bantuan logistik. (Z-2)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved