Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BERBAGAI aksi kelompok kriminal bersenjata dengan membakar sekolah ataupun menembak warga yang dikatakan sebagai perjuangan untuk kemerdekaan sama tidak mencerminkan masyarakat Papua. Alih-alih membawa aspirasi masyarakat, ulah mereka justru merugikan masyarakat dan membuat trauma serta ketakutan.
Penegasan itu disampaikan tokoh masyarakat Papua, Yonas Alfons Nusy. Ia tegas menyebut gerakan KKB bukanlah sebuah perjuangan, melainkan tindakan kriminal yang melanggar hak asasi manusia.
Menurutnya, tindakan kekerasan, penyanderaan, dan ancaman yang dilakukan oleh kelompok ini tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga menciptakan ketidakpastian dan ketakutan di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga: PJ Gubernur Papua Barat Daya Lepas 36 Siswa Program Generasi ...
"Pembunuhan, penyanderaan, dan pembakaran fasilitas layak disebut tindakan kriminal. Perbuatan tersebut tidak memiliki dasar moral atau tujuan yang dapat dijustifikasi. Contoh, pembunuhan Michelle Kurisi Doga, seorang perempuan Papua,” ujar Nusy dalam keterangannya, Rabu (17/1).
Ia juga menyebut KKB tidak hanya melakukan kejahatan, tetapi juga menyebarkan kebohongan. “Perjuangan yang mereka akui itu tidak memiliki hasil nyata, melainkan hanya aksi pemberontakan yang tidak produktif."
Ia justru mengambarkan kelompok tersebut sebagai pembohong. Untuk itu Nusy berharap masyarakat Papua tidak terprovokasi oleh aksi kelompok tersebut.
“Para pemimpin dan tokoh masyarakat Papua memainkan peran kunci dalam mengekspresikan penolakan terhadap KKB. Mereka menekankan pentingnya persatuan dan kerjasama untuk mengatasi ancaman. Pernyataan tegas dari pemimpin dan tokoh masyarakat ini mencerminkan tekad untuk menciptakan Papua yang damai, sejahtera, dan berdaya,” tegas Nusy.
Masyarakat Papua, lanjut dia juga menyadari bahwa keberadaan KKB menghambat pembangunan dan menciptakan lingkungan yang tidak kondusif untuk kehidupan sehari-hari.
Ia pun berharap masyarakat membantu pemerintah dalam membangun Papua. Dengan begitu dapat menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan stabil di wilayah mereka. Dalam upaya menanggulangi tantangan ini, Pemerintah Indonesia juga telah memulai Operasi Damai Cartenz 2024, dengan fokus pada penegakan hukum terhadap KKB di Papua.
“Suara penolakan terhadap KKB adalah cerminan tekad masyarakat Papua untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya. (MS/N-1)
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan bahwa pihak yang paling mengetahui kasus serangan itu adalah jajaran TNI dan Polri yang bertugas di daerah tersebut.
Evakuasi jenazah korban penyerangan KKB menghadapi kendala berat karena lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas.
Komnas HAM RI mengecam tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membunuh sedikitnya 11 warga sipil yang bekerja sebagai pendulang emas di Yahukimo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved