Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PJ Gubernur Papua Barat Daya Lepas 36 Siswa Program Generasi Emas

Martinus Solo
15/1/2024 16:35
PJ Gubernur Papua Barat Daya Lepas 36 Siswa Program Generasi Emas
Ilustrasi. Sejumlah pelajar asal Papua mendapat kesempatan belajar di Pulau Jawa.(MI/Akhmad Safuan)

GUNA mendapatkan SDM yang berkualitas,  PJ Gubernur Papua Barat Daya  Muhammad Musaad didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan, George Yarangga, melepas 36 
siswa program Biaya Siswa Generasi Emas (Bis-Emas) di Sorong, Senin (15/1).

Ke-36 Siswa-Siswi tersebut dilepas ke beberapa negara antara lain Swiss, Amerika dan Tiongkok.  Pelepasan 36 siswa-siswi tersebut dihadiri pula staf ahli Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Bidang Pemerintahan, Sosial dan Politik Drs. Yakop Kareth, Msi dan Pengurus Golden Gate School Kota Sorong.

Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musaad berpesan agar para siswa memanfaatkan Program Biaya Siswa Generasi Emas dengan baik. Sebab masa depan
mereka tidak tergantung kepada siapapun, masa depan mereka berada dalam diri sendiri.

Baca jugaDua Penerima Beasiswa PT PHR Lanjutkan Studi di Amerika Serikat

"Yang menentukan nasib dari adik-adik itu bukan saya sebagai penjabat gubernur, bukan kepala dinas pendidikan, bukan ketua yayasan, bukan juga orang tua. Tetapi, yang menentukan nasib kita itu kita sendiri," tukas Musaad.

Ia menambahkan meskipun siswa siswi tersebut akan di kirim ke luar negeri untuk mengikuti pendidikan di luar negeri tapi tidak menata diri dengan baik maka semuanya sia sia.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Daya George Yarangga mengatakan Provinsi PBD merupakan provinsi baru di Indonesia sehingga dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang mumpuni untuk membangun.

George Yarangga menjelaskan program Biaya Siswa Generasi Emas diberikan kepada siswa-siswi asli Papua Barat Daya yang akan melakukan studi ke luar negeri. Dia berharap Program ini dapat melahirlan SDM Papua Barat Daya siap pakai.

"Dengan adanya program ini, kita tentunya berharap akan memiliki Sumber Daya Manusia yang siap membangun PBD di masa yang akan datang menuju generasi emas di 2045," pungkasnya. (MS/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya