Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Umum(Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Minggu (14/1).
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup, dan hanya dihadiri Kaesang dan istrinya Erina Gudono.
Saat ditanya awak media terkait pertemuan tersebut, Kaesang mengatakan, “ya, sudah dijawab di Instagram saya saja,” katanya.
Baca juga: Ultah ke-80 Tahun, Sri Sultan HB X Dapat Kado Replika Tongkat Uskup Agung Semarang
Dalam unggahannya di Instagram @kaesangp, ia mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Gubernur DIY merupakan silaturahim. Sri Sultan Hamengku Buwono X juga berbagi pengalamannya selama memimpin Yogyakarta dan memberi wejangan kepada dia tentang kepemimpinan.
Pada hari itu, Kaesang juga bertemu dengan Bupati Gunung Kidul, Sunaryanta, di Rumah Dinas Ibu Kota Gunung Kidul di Wonosari, Yogyakarta.
Adik cawapres Gibran Rakabuming Raka itu mengatakan bahwa pertemuannya dengan bupati merupakan silaturahim.
“Santai-santai saja, tidak ada pembicaraan politik sama sekali,” ujarnya.
Baca juga: Tradisi Sekaten di Keraton Yogyakarta Dikembalikan ke Fungsi Utamanya
Kaesang akhir pekan ini sedang melakukan kampanye ke beberapa lokasi di Semarang dan Yogyakarta. Kampanye tersebut dilakukan untuk menggalang dukungan bagi pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sekaligus memperkenalkan PSI—partai yang mulai dia pimpin pada September 2023.
Kaesang berharap kampanyenya kali ini dapat membuat PSI semakin dikenal publik hingga mengantarkan partainya lolos ke Senayan, setelah sebelumnya gagal pada Pemilu 2019.
Kaesang menargetkan PSI bisa lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yang ditetapkan sebesar 4 persen sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. (Ant/P-3)
GUBERNUR DIY, Sri Sultan HB berharap PSIM dapat mengharumkan nama Daerah Istimewa Yogyakarta di kompetisi Liga 2.
Sri Sultan menyatakan semua pendataan jumlah pemilih atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) di DIY sudah tuntas.
Data dari Kominfo menunjukkan masih ada 12.548 desa/kelurahan se-Indonesia yang belum terjangkau jaringan 4G. Dari jumlah tersebut, 41 di antaranya berada di Yogyakarta.
Adapun masukan dari Sri Sultan mencakup pola perjalanan, yakni inovasi dalam pengembangan pariwisata agar lebih berkualitas, dengan lama tinggal wisata lebih panjang.
Pemanfaatan Candi Prambanan dan Candi Borobudur untuk kegiatan keagamaan juga sebagai langkah nyata pemerintah dalam merealisasikan program strategis destinasi wisata superprioritas
Penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia disambut baik Sri Sultan HB X.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved