Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pengungsi Erupsi Marapi di Sumbar Kian Bertambah

Yose Hendra
13/1/2024 19:30
Pengungsi Erupsi Marapi di Sumbar Kian Bertambah
Gunung Marapi mengeluarkan batu panas saat erupsi terlihat dari Batang Silasiah, Agam, Sumbar, 13 Januari 2024.(Antara/El Fitra)

SEBANYAK 12 keluarga terdiri dari 44 jiwa turut mengungsi hari ini akibat frekuensi erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) meningkat sejak Jumat, (12/1) hingga hari ini Sabtu, (13/1). Erupsi terus terjadi dengan diiringi suara dentuman dan gemuruh yang cukup keras.

Kepala Dinas (Kadis) Sosial PPPA Kabupaten Tanah Datar Afrizon kembali menyerahkan bantuan logistik, berupa beras 120 kg, telur 15 sak, mi instan 15 dus, air mineral 15 dus dan gula 5 kg di lokasi pengungsian setempat, kemarin.

Afrizon mengatakan bantuan logistik bagi pengungsi yang telah diserahkan tersebut, diinisiasi Bupati Eka Putra, untuk memenuhi kebutuhan pengungsi selama berada di pengungsian.

Baca juga: Gunung Marapi Berstatus Siaga dan Terus Erupsi, Warga Tetap Aktivitas Seperti Biasa

"Sesuai arahan Pimpinan Daerah tadi pagi bahwa ada lagi masyarakat yang mengungsi sebanyak 12 KK, siang ini kami diperintahkan untuk menyerahkan bantuan berupa bahan pokok dari Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Sosial PPPA Tanah Datar,” ujarnya.

Afrizon katakan, sebelumnya pengungsi sebanyak 24 KK dan hari ini bertambah 12 KK jadi keseluruhan pengungsi di lokasi ini sebanyak 36 KK, yang berjumlah 112 jiwa. “Siang hari ini, kami Dinsos datang lagi, karena kami mendapat kabar kalau saudara kita turun lagi 12 KK bergabung

disini, untuk itu sesuai arahan pimpinan kita kesini lagi membawa tambahan bantuan. Mohon dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Afrizon juga sampaikan kondisi Tanah Datar dalam bencana erupsi Gunung Marapi saat ini dalam status siaga bencana, sehingga bantuan yang diberikan masih berupa bantuan siaga bencana.

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Berubah dari Freatik Menjadi Magmatik. Berbahayakah?

“Kondisi kita saat ini belum tanggap darurat, saat ini kita dalam status Siaga Bencana, jadi bantuan yang kita serahkan seharusnya berupa bantuan siaga darurat seperti masker dan lainnya. Tapi karena kepedulian Bupati, kita sudah serahkan bantuan serupa bantuan tanggup darurat seperti ini (bahan pokok)," ungkapnya.

Afrizon juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi kondisi erupsi Gunung Marapi, "Insya Allah, Pemda selalu bersama masyarakat dan akan berupaya dengan segala kemungkinan. Kita menyampaikan pesan pak Bupati Eka Putra, agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita yang tidak jelas sumbernya. Serta, tetap waspada dan selalu sabar," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang pengungsi Dadang Suherman menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah khususnya Bupati Tanah Datar atas bantuan yang diberikan tersebut.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pemerintah terutama untuk Pemerintah Nagari kita, Camat, perhatiannya selama kami disini (di pengungsian). Terima kasih atas apa yang telah kami terima terutama dari Bupati walaupun masih di Jakarta, melalui komunikasi via telepon taunya bantuan sudah di datangkan,” tandasnya.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya