Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KUNJUNGAN Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI Beijing Yudil Chatim ke PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Jumat (8/12) merupakan langkah yang bersejarah dalam mempererat kolaborasi antara IMIP, PT Risun, dan sektor pendidikan di Indonesia.
Kunjungan tersebut berlangsung atas undangan dari PT Risun Wei Shan Indonesia yang bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kerja sama antara PT Risun dan IMIP dengan institusi-institusi pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi.
PT Risun didirikan pada 1995 dengan kantor pusat di Beijing. Melalui upaya selama 27 tahun, perusahaan ini telah berkembang menjadi grup perusahaan besar dengan pengembangan segmen bisnisnya yang terkoordinasi termasuk kokas, bahan kimia, perdagangan, manajemen operasi, dan layanan keluaran teknologi.
Perusahaan ini memiliki basis produksi di Xingtai, Dingzhou, Tangshan, dan Cangzhou. Kehadiran PT Risun di Indonesia sejak 2021 mencerminkan komitmen dalam pengembangan ekonomi dan industri di Indonesia.
Di sisi lain, PT IMIP mengelola kawasan industri berbasis nikel sejak 2013 dan menjadi kawasan industri terbesar berbasis nikel di Indonesia. Industri ini terintegrasi dengan produk utama berupa nikel, stainless steel, dan carbon steel. Industri pendukungnya terentang dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga pelabuhan dan bandara.
Kawasan industri IMIP merupakan kerja sama antara Bintang Delapan Group dari Indonesia dengan Tsingshan Steel Group dari Tiongkok. Banyaknya perusahaan dari Tiongkok, salah satunya PT Risun beroperasi di kawasan industri ini. Dengan beragam sektor industri yang hadir di IMIP, terdapat kebutuhan akan tenaga kerja terampil dan ahli yang mendalam di kawasan industri tersebut.
Baca juga: Owner Kayan Hydro Energi (KHE) Dianugerahi Gelar Kehormatan Warga Dayak
Melalui kunjungan ini, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing melihat urgensi dalam persiapan tenaga kerja ahli yang mampu berbahasa Mandarin serta potensi alih teknologi dari institusi pendidikan.
"Maka dari itu universitas dan SMK di Indonesia, khususnya di Sulawesi, diharapkan dapat menjadi bagian dari 'corporate university' PT Risun atau industri-industri yang beroperasi di IMIP. Hal ini membuka peluang investasi bagi PT Risun atau industri di IMIP untuk berkolaborasi dengan institusi pendidikan di wilayah tersebut," ujar Yudil dalam keterangan yang diterima, Sabtu (9/12).
Hal ini selaras dengan konsep Akademik, Bisnis, Pemerintah, Masyarakat, dan Media (ABG-CM), di mana potensi kemitraan yang kuat antara dalam pengembangan pendidikan dan kawasan industri. Kerangka ABG-CM ini menjadi landasan utama dalam membangun kerja sama internasional yang berkelanjutan.
"Dalam konteks ini, peran universitas, industri, pemerintah, masyarakat, dan media sangatlah penting dalam merintis upaya pendidikan yang berkelanjutan," lanjut Yudil.
Selain itu, PT Risun dan industri di IMIP juga berpotensi untuk berinvestasi dalam univeristas-univeristras dan SMK di wilayah Sulawesi dan Indonesia secara luas. Kolaborasi antara institusi pendidikan di Indonesia dengan mitra-mitra di Tiongkok yang terkait dengan PT Risun dan industri di IMIP juga menjadi bagian dari visi kolaboratif ini.
Yudil berharap untuk melihat kolaborasi yang lebih erat antara sektor pendidikan, industri, dan pemerintah dalam membangun fondasi pendidikan yang kuat dan relevan dengan kebutuhan industri. Dengan fokus pada pengembangan kemampuan bahasa mandarin dan transfer teknologi dari institusi pendidikan ke sektor industri begitu juga sebaliknya, diharapkan tercipta kesempatan yang lebih besar bagi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam panggung global. (RO/I-1
Menurut Lestari, penting mengedepankan upaya membangun 'jembatan' antara kesehatan jiwa dan kesehatan otak dalam konteks sebuah kebijakan.
KESEHATAN mental sering menjadi bahan seminar, tetapi jarang menjadi agenda nyata di ruang-ruang rapat sekolah.
FORUM Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) merekomendasikan perlunya langkah tegas negara melalui revisi regulasi hingga pembentukan UU Anti-Intoleransi.
Program Studi Pendidikan Tata Busana & Desain Mode, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), berkolaborasi dengan Asia Fashion Show Indonesia 2025.
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan mendorong dosen melanjutkan pendidikan dan kuliah ke luar negeri.
Professional development menjadi program unggulan dengan memberikan beragam workshop yang dibutuhkan guru.
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Hingga kuartal I 2025, investasi baru di sektor industri tekstil mencapai Rp5,40 triliun, menyerap 1.907 tenaga kerja tambahan, dan menjaga total lapangan kerja pada angka 3,76 juta orang.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved