Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DATARAN Engku Batam Center disesaki dengan sepeda lipat, Sabtu (11/11/2023). Ribuan pesepeda lipat datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Tidak hanya dari Tanah Air, pesepeda lipat dari mancanegara juga turut menghadiri acara Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) ke-12 di Kota Batam. Tercatat, ada ribuan pesepeda lipat dari Indonesia dan mencanegara yang hadir.
Acara yang digelar di tahun ke-12 ini, dilepas langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Ia mengatakan, saat ini Kota Batam tidak hanya dikembangkan sebagai kota industri. Namun Kota Batam juga berkembang sebagai kota pariwisata.
Baca juga: SI Dukung Rempang Eco City, Tapi Hormati Hak Rakyat
“Maka hari ini digelar kegiatan pariwisata, Jamselinas ke-12 di Kota Batam,” ujarnya.
Untuk itu, seluruh pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan pariwisata di Kota Batam terus dijalankan. Dengan harapan, kegiatan-kegiatan pariwisata bertaraf nasional hingga internasional bisa digelar di Kota Bagam.
“Mudah-mudahan dua hingga tiga tahun ke depan seluruh pembangunan selesai. Sehingga kita bisa menarik (kegiatan pariwisata) dari mana saja,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan Jamselinas ke-12 Kota Batam, bisa menjadi contoh bahwa Kota Batam telah siap untuk menggelar kegiatan pariwisata.
“Mudah-mudahan orang sudah bisa melirik dan sekalian promosi. Mereka akan melewati seluruh jalan yang telah kita bangun. Tentu itu akan menjadi suatu momen promosi kota batam kedepan. Kita berharap, kedepannya kegitan ini akan bertambah dengan kegiatan lainnya,” imbuhnya.
Baca juga: Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City, Menemui Babak Baru
Ketua Panitia Penyelenggara Jamselinas ke-12 Kota Batam, Indra Haryanto mengatakan, ada 2.500 peserta dari seluruh Indonesia dan mancanegara yang mengikuti Jamselinas ke-12 Kota Batam.
“Hingga Papua bahkan turut hadir sekitar 22 orang. Dan tak kalah, hadir dari Singapura, Malaysia 300 peserta. Sisanya tersebar dari seluruh wilayah Tanah Air,” kata Indra.
Selain dari Malaysia dan Singapura, aada juga dari Filipina, Australia, dan Thailand.
“Ini antusiasnya pesertanya sangat luar biasa. Karena yang kita tahu, mereka harus menggunakan pesawat, dengan biaya yang tidak murah,” katanya.
Ia juga bersyukur karena Jamselinas ke-12 Kota Batam juga memecahkan beberapa rekor. Mulai dari peserta yang menggunakan sepeda Brompton terbanyak dan lainnya.
“Tentunya juga peserta asing terbanyak tahun ini. Karena negara mereka dekat dengan Batam, dan peserta nusantara terbanyak dengan jarak yang cukup jauh,” tuturnya.
“Semangat mereka untuk bergabung ke Jamselinas luar biasa. Karena juga promosinya dibantu sama pak Rudi yang terus mengimbau dan men-support acara ini,” tambahnya lagi.
Peserta dari Malaysia
Sementara itu, salah satu peserta dari Johor Bahru Malaysia, Edaa Syuib mengaku sangat senang bisa hadir dalam Jamselinas yang digelar di Kota Batam.
Ia melanjutkan, jalur yang dilalui dalam event Jamselinas ke-12 ini cukup menantang karena melalui jalur perbukitan. Meski demikian, Edaa sangat menikmati bersepeda di Kota Batam.
“Memang indah, tidak menyesal kami. Karena Batam memang mantap untuk pengalaman kita dari Malaysia memang the best,” ujarnya dengan logat Melayu.
Baca juga: Kepala BP Batam Groundbreaking Kawasan Industri Hijau di Kabil
Edaa menambahkan, ia hadir di Kota Batam bersama 60 orang lainnya dari Malaysia. Tidak hanya untuk mengkuti event Jamselinas, Edaa juga akan mengunjungi beberapa tempat terbaik di Kota Batam.
“Saya di Batam tiga hari dua malam, nantinya akan menikmati pemandangan panorama Batam. Kami sudah biasa ke Batam untuk jalan-jalan. Tapi kali ini kami datang ke Batam sekaligus untuk bergabung dengan pesepeda Batam,” imbuhnya.
Rute
Fun Ride mengambil rute dari Engku Putri ke Nongsa dengan panjang lintasan 27 Km. Rute dimulai dari Dataran Engku Putri dan finis di Nuvasa Bay Nongsa. Dari Dataran Engku Putri, para peserta akan menuju Simpang Kepri Mal. Dari Simpang Kepri Mal menuju ke Simpang KDA.
Pada pertengahan rute, akan disediakan water station dan check point. Selanjutnya dari Simpang KDA dilanjutkan menuju Simpang Punggur dan Bundaran Bandara. Kemudian dari Simpang Bandara di lanjutkan lagi ke Simpang Batu Besar.
Dari Simpang Batu Besar kemudian dilanjutkan ke Simpang Nongsa dan finis di Nuvasa Bay. Bekayuh Bersame, Tambah Sodare. Tagline JAMSELINAS XII Batam. Sukses!!! (S-1)
Kegiatan berskala internasional ini digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada 9–14 September 2025.
Lebih dari 300 anggota TeRuCI yang hadir bersama sekitar 200 kendaraan dari 32 chapter di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan WMSJ menjadi momen aktualisasi diri bagi santri Darul Amanah terutama saat bertemu kontingen lain baik dari dalam maupun luar negeri.
World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 akan digelar pada 9 - 14 September 2025 di Buperta Cibubur Jakarta.
PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) didesak segera membenahi kabel-kabel semrawut yang menjuntai ke Jalan Jambore RT 002 RW 06 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.
Semua kegiatan di Jambore ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang menyeluruh, tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi para pendidik.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
SETELAH 15 tahun berkecimpung di dunia televisi, mulai dari reporter hingga produser, Dody Johanjaya memutuskan untuk menukar kamera dengan setang sepeda.
Feldani Effendy mengumpulkan total 575 poin dari enam seri yang berlangsung, unggul jauh dari dua pesaing terdekatnya, Eric O'Neill (470 poin) dan Steven Kammerer (445 poin),
Bertempat di Samesta Mahata Tanjung Barat, ratusan peserta memenuhi rute yang dirancang khusus dengan suasana asik, tanjakan dan turunan yang bikin deg-degan, plus view kece.
Acara ini juga tidak hanya dirancang sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai ruang interaksi budaya dan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat.
ACARA rutin sepeda dua tahunan paling akbar di Jepang, Shimanami Cycling, sangat dinantikan oleh para bikers dari berbagai belahan dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved