Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
CALON presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo diberi cincin oleh KH. Abdul Hadi yang diperolehnya dari ulama Tunisia bernama Syech Abdurrahman.
Cincin diberikan saat Ganjar bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Hidayatul Fadhola' Walisongo, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (6/11).
Ganjar yang usai memberikan pidato di hadapan ribuan santri, didatangi KH Abdul Hadi di atas panggung. Niatnya hanya untuk memberikan hadiah berupa cincin.
Baca juga: Ganjar Tanggapi Santai Pernyataan Jokowi Soal Politik Drama Politik
"Saya tahun 2015 pada saat saya wukuf di Arafah saya itu kedatangan sahabat dari Tunisia yang bernama Syech Abdurrahman Atthunisi," kata KH Abdul Hadi.
Saat itu, Syech Abdurrahman tanpa diduga memakaikan cincin di jari KH Abdul Hadi sambil melafalkan satu bait Alfiyah Ibnu Malik. Kurang lebih artinya Rofa’kanlah dengan Wau, Nashabkanlah dengan Alif, dan Jarrkanlah dengan Ya’, untuk Isim-Isim yang akan aku sifati sebagai berikut.
Baca juga: Ganjar Dorong Optimalisasi Pelaksanaan UU tentang Pondok Pesantren
"Beliau sambil membaca Warfa’ biwawin Wa biyajruur Wa'ashibi Salima Jam’i 'amirin Wa Mudhnibi," jelasnya.
Cincin itu, kini diberikan kepada Ganjar, persis seperti bagaimana Syech Abdurrahman memberikannya waktu itu.
"Dan cincin ini pada saat ini akan saya serahkan kepada calon pemimpin negara kesatuan Republik Indonesia. Mudah-mudahan beliau diberikan sehat lahir batin, diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Dengan Bismillahirrahmanirrahim Warfa’ biwawin Wa biyajruur Wa'ashibi Salima Jam’i 'amirin Wa Mudhnibi," papar KH Abdul Hadi.
Kemudian ia menjelaskan jika di mata cincin itu terdapat huruf hijaiyyah wawu dan alif.
"Di situ ada huruf wawu dan alif kemudian kalau beliau di atas seperti wawu, dan tegak lurus seperti huruf alif," pungkasnya. (RO/Z-7)
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Halal Bi Halal merupakan bagian penting dari budaya perusahaan yang bertujuan mempererat hubungan antar karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
Momentum halal bi halal untuk memperkuat nilai kebersamaan di tengah keberagaman pascaramadan.
Halal bihalal merupakan tradisi silaturahmi yang melekat erat dalam masyarakat Indonesia, khususnya setelah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan
Demokrasi tanpa teokrasi bisa menjadi demokrasi tanpa nilai.
"Beliau lebih dulu menjadi perdana menteri, secara usia juga lebih senior, dan beliau adalah sahabat lama Pak Presiden,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved