Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEMASUKI musim pancaroba, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, masih terus menggiatkan penyaluran air bersih untuk membantu daerah yang terdampak kekeringan akibat El Nino.
Sementara itu, kekeringan di Kabupaten Klaten meluas di 23 desa tersebar di sembilan kecamatan. Hingga saat ini, BPBD Klaten telah menggelontorkan bantuan air bersih total 706 tangki atau sekitar 3,5 juta liter untuk 7.447 keluarga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Anjung Darojati, mengatakan kegiatan droping air bersih masih terus dilaksanakan di musim pancaroba ini. Pendistribusian bantuan air belum dihentikan sampai musim hujan tiba.
Baca juga: Dukung PUPR dalam Akses Air Bersih, Mpoin Hadir di Konstruksi Indonesia 2023
"BPBD Klaten bersama corporate social responibility (CSR), lembaga, komunitas, dan dunia usaha belum menghentikan penyaluran air bersih untuk membantu warga 23 desa yang terdampak kekeringan akibat El Nino," imbuhnya, Sabtu (4/11).
Menurut Anjung, penyaluran air bersih dimulai 8 Juni 2023 dan hingga saat ini telah mencapai 706 tangki. Untuk pendistribusiannya, BPBD Klaten mengoperasikan empat unit armada tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter.
Baca juga: Pemkab Klaten Lakukan Kesiapsiagaan Bencana Meteorologi
Kekeringan di Kabupaten Klaten meluas di 23 desa tersebar di Kecamatan Kemalang (5 desa); Bayat (9 desa), Wedi (1 desa), Jatinom (2 desa), Karangdowo (2 desa), Trucuk (1 desa), Prambanan (1 desa), Cawas (1 desa), dan Karangnongko (1 desa).
"Adapun warga 23 desa penerima manfaat bantuan air bersih BPBD Klaten, CSR, elemen masyarakat, komunitas, dan dunia usaha total 7.447 kepala keluarga atau 26.759 jiwa," ungkap Anjung, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten. (Z-3)
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
BPBD juga menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana hidrometeorologi yang diikuti oleh berbagai instansi terkait
Apel siaga bencana ini diikuti oleh perwakilan pemangku kepentingan penanggulangan bencana di Jabar
BPBD Garut mendirikan tenda darurat sebagai upaya membantu pihak terkait di Sumedang
BPBD mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena sulitnya akses alat berat ke lokasi longsor.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved