Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Saluran Irigasi Persawahan di Gianyar Bali Kekeringan akibat Kemarau

Ruta Suryana
24/10/2023 18:15
Saluran Irigasi Persawahan di Gianyar Bali Kekeringan akibat Kemarau
Salah satu proyek irigasi Mentan SYL di Bali.(MI/Arnold.)

HAMPIR sebagian besar saluran irigasi persawahan di Kabupaten Gianyar, Bali, saat ini dalam kondisi kekeringan. Kondisi ini dampak dari musim panas berkepanjangan atau fenomena El Nino hingga menyebabkan debit air berkurang drastis.

Akibatnya, tidak sedikit lahan persawahan warga yang dibiarkan mengering untuk sementara waktu lantaran tidak bisa digarap seperti sebelumnya. Lahan sawah yang tidak bisa digarap ini berdampak tidak baik bagi ketahanan pangan masyarakat.

Terkait kondisi tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gianyar, I Gusti Ayu Dewi Hariani, mengimbau kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai tempat penanaman untuk menjaga ketahanan pangan. "Sambil menunggu musim kemarau berakhir, masyarakat bisa menanam di pekarangan rumah seperti sayur-sayuran," ujarnya, Selasa (24/10).

Baca juga: Harimau Sumatra Terjebak Jerat Babi di Simalungun Berhasil Dievakuasi

Sementara dari prakiraan cuaca yang diterbitkan BMKG Wilayah III Denpasar menyebutkan kondisi cuaca secara umum di wilayah Bali cerah berawan dalam tiga hari ke depan. Selain itu, ada potensi hujan ringan hingga sedang terutama di wilayah Bali bagian tengah dan barat.

Terdapat potensi hujan ringan-sedang tidak merata di wilayah Bali bagian barat dan tengah. Demikian keterangan tertulis yang diterima dari BMKG Denpasar yang diteken kepalanya Cahyo Nugroho, Selasa (24/10). (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya