Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ribuan Petani di Brebes Terima Bantuan Pompa Air Konversi Bahan Bakar Gas

Supardji Rasban
24/10/2023 08:00
Ribuan Petani di Brebes Terima Bantuan Pompa Air Konversi Bahan Bakar Gas
Sejumlah petani melihat pompa air konversi bahan bakar gas yang akan dibagikan kepada mereka.(MI/Supardji Rasban)

DI tengah musim kekeringan yang masih berlangsung, ribuan petani di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menerima bantuan mesin pompa air konversi bahan bakar gas. Pompa air konversi bahan bakar gas itu bisa mengemat biaya produksi pengolahan tanaman pertanian sampai 65%.

Sebanyak 1.228 petani di  Kabupaten Brebes, menerima bantuan pompa air bahan bakar gas, yang dibagikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, dan Anggota Komisi VII DPR-RI, di gedung Islamic Center, Brebes, Senin (23/10).

Selain menerima bantuan berupa mesin pompa air konversi bahan bakar gas, petani juga menerima peralatan pelengkapnya seperti  converter kit, bracket, regulator, tabung elpiji serta selang hisap dan buang.

Baca juga : Kapal Nelayan di Pelabuhan Kluwut Terbakar, Penyebab Diselidiki

Jumlah keseluruhan pompa air konversi bahan bakar gas yang dibagikan sebanyak 1.228 unit pompa ini bisa lebih menghemat ongkos produksi pertanian hingga 65 persen sekali tanam. 

Perbandingannya, untuk dua tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram setara dengan 15 liter BBM jenis pertalite untuk sekali mengairi tanaman.

Anggota Komisi VII DPR-RI Paramitha Widya Kusuma menyampaikan pompa air BBG ini bisa lebih menghemat biaya produksi pertanian jika dibandingkan dengan pompa air berbahan bakar minyak.

Baca juga : Mentan Ancam Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal

"Apalagi saat musim kemarau, yang mayoritas petani kesulitan air irigasi untuk pengairan tanaman, karena petani harus lebih sering menyedot air di saluran irigasi yang membuat biaya produksi membengkak," ujar Paramitha.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati, menyampaikan, dengan penggunaan pompa air bahan bakar gas, petani bisa memperoleh keuntungan yang lebih banyak.

"Dengan penggunaan pompa ini, bisa menghemat biaya sekitar 65% dalam satu kali masa tanam. Jika sekali tanam para petani biasanya  menghabiskan sampai Rp8 juta biaya produksi, dengan pompa ini bisa menghemat sampai Rp5,2 juta," jelas Yulia.

Untuk bisa mendapatkan bantuan pompa air bahan bakar gas, para petani harus menunjukkan pompa air lama yang masih menggunakan bahan bakar minyak. Sedangkan pompa air lama kemudian dibawa pulang lagi untuk disimpan dan tidak boleh digunakan lagi. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya