Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan akan memasukkan lahan basah atau gambut menjadi materi pelajaran di sekolah-sekolah di wilayah tersebut. Kelestarian ekosistem gambut di Kalsel kian terancam.
"Kemarin kita telah menggelar Rakor Pemetaan Kegiatan Restorasi Gambut di Kalsel dan salah satu poinnya adalah rencana menjadikan gambut atau lahan basah menjadi materi
dalam pembelajaran di sekolah," tutur Sekretaris Tim Restorasi Gambut dan Mangrove Daerah (TRGMD) Kalsel, M Sayuti Enggok, Minggu (21/10).
Materi pelajaran tentang gambut ini dinilai sangat penting untuk memperkaya hasanah ilmu pengetahuan, sekaligus bagian dari upaya menjaga kelestarian ekosistem gambut yang kian terancam kerusakan. "Dari waktu ke waktu keberadaan gambut ini semakin berkurang baik karena alih fungsi maupun kerusakan. Kita semua dituntut untuk menjaga kelestariannya," kata Sayuti.
Baca juga: Pembasahan Gambut Solusi Permanen Atasi Karhutla
Sayuti mengatakan dalam waktu dekat akan ada MoU antara TRGD, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan Kalsel terkait pemuatan gambut sebagai materi pelajaran di sekolah ini. Tidak hanya anak didik, para guru juga akan dibekali pengetahuan tentang gambut.
Upaya lain untuk penyelamatan gambut dari kerusakan adalah rencana pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur gambut berupa sumur bor dan skat kanal yang tidak lagi berfungsi atau rusak di sejumlah daerah. Khususnya keberadaan 50 sumur bor bantuan NGO Wet Land yang dibangun pada 2016 di kawasan ring satu Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.
Baca juga: Pemadam Sumatra Selatan Dapat Bantuan Nozzle Gambut Guna Atasi Karhutla
"Keberadaan sumur bor yang dibangun Wet Land di Banjarbaru itu sebagian besar sudah rusak dan tidak berfungsi. Ini akan kita cari terobosan agar dapat dipelihara dan manfaatkan kembali tidak hanya untuk kepentingan pemadaman karhutla tetapi juga kepentingan masyarakat sekitar," kata Sayuti yang menyebut sudah ada komitmen dari Bappeda Kalsel terkait hal ini.
Dalam Rakor Pemetaan Kegiatan Restorasi Gambut di Kalsel ini terungkap keberadaan lima KHG di Kalsel seluas 328 ribu hektare saat ini kian terancam kerusakan akibat alihfungsi untuk berbagai kepentingan seperti pertanian, perkebunan, permukiman dan lainnya serta ancaman kebakaran saat musim kemarau. (Z-3)
SEKARANG kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD (sekolah dasar) semester 2. Ini terdiri dari tiga bab. Apa saja isinya? Simak tulisan berikut.
MARI kita belajar materi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) Kurikulum Merdeka semester 2. Ada apa saja di pelajaran PAI kelas 4 SD semester 2? Berikut rangkumannya.
MARI kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) semester 1. Ada lima materi yang akan kita pelajari di kelas 4 SD semester 1. Mari kita belajar bersama.
Bahkan banyak alat elektronik yang terdapat komponen magnet di dalamnya. Nah, untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang magnet simak penjelasan berikut.
DALAM Bab 10 tentang Teknologi Ramah Lingkungan buku IPA Kelas 9 disampaikan sejumlah contoh terkait di berbagai bidang, seperti energi, transportasi, lingkungan, dan industri. Masih ingat?
Nah, ada dua contoh teknologi tidak ramah lingkungan yaitu minyak bumi dan batu bara. Berikut penjelasannya.
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Dari 224.925 calon siswa baru yang lolos SPMB tahun 2025 sebanyak 221.319 calon siswa melakukan daftar ulang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved