Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PETANI penerima manfaat program SIMURP di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) didorong Kementerian Pertanian (Kementan) untuk melakukan replikasi penerapan teknologi Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) di luar lokasi Program SIMURP.
Tujuan replikasi penerapan agar petani non-CSA dapat mengetahui dan membuktikan keandalan pertanian CSA.
Upaya tersebut dikemukakan anggota Tim SIMURP dari Pusat Penyuluhan BPPSDMP Kementan, Muhammad Takdir Mulyadi, pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di Lombok Tengah, belum lama ini.
Baca juga: Gandeng Baznas, Kementan Kembangkan Klaster Komoditas Petani Milenial
Kepala Balai Pelatihan dan Perkebunan (Bapeltanbun) Pemprov NTB, Hendro Yulistio, Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Lombok Tengah dan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lajut menyambut baik upaya BPPSDMP Kementan mendorong petani CSA yang tersebar pada 144 kelompok tani [Poktan] di enam wilayah kerja BPP melakukan replikasi pada petani Non CSA di Lombok Tengah.
Teknologi CSA diusung Kementan bersama Program SIMURP berupaya mendorong petani menerapkan budi daya padi ramah lingkungan, memanfaatkan pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah, meningkatkan produktivitas pertanian, pemberdayaan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Upaya dan komitmen tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa Kementan terus melakukan berbagai inovasi, untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian serta pertanian berkelanjutan melalui pola sistem pertanian yang ramah lingkungan.
Baca juga: Kendati El Nino, Produktivitas Demplot CSA Purbalingga Justru Naik 26%
"Juga terus berupaya agar pembangunan pertanian nasional memberikan nilai tambah bagi produk pertanian, sekaligus meningkatkan efisiensi sehingga perbaikan ekonomi dan peningkatan produksi dan produktivitas dapat diwujudkan," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyams,i mengatakan bahwa Program SIMURP berada di garis terdepan menangkal El Nino melalui budidaya padi ramah lingkungan yang selaras dengan Program Kementan, Gerakan Tani Pro Organik disingkat Genta Organik.
“Program SIMURP juga membangun pemupukan berimbang dan menggaungkan program pestisida nabati, untuk mengurangi pestisida kimia, apalagi saat ini harga pupuk kimia terus melambung," katanya.
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Dedi Nursyamsi menambahkan tujuan CSA SIMURP adalah peningkatan Intensitas Pertanaman [IP], meningkatkan produktivitas dan pendapatan sektor pertanian dan mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Baca juga: Stabilkan Harga, Kementan Dukung Gerakan Pangan Murah di Palembang
Kegiatan Monev SIMURP 2023 di BPP Lajut, Kecamatan Praya Tengah dihadiri Kepala Bapeltabun Pemprov NTB, Hendro Yulistiono; Kabid Penyuluhan Dinastannak Pemkab Lombok Tengah; Koordinator BPP Lajut; Tim SIMURP provinsi dan kabupaten; dan para penyuluh setempat.
Tim SIMURP Pusat, Muhammad Takdir Mulyadi mengatakan Bapeltabun NTB selaku Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Program SIMURP di NTB bersama penyuluh Bapeltabun diharapkan menjadi leader dalam upaya replikasi CSA di NTB.
"SIMURP sudah mendapat apresiasi dari Bank Dunia terkait peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas padi," kata Takdir Mulyadi.
Dia mengingatkan agar dilakukan pengawalan pada kegiatan Demplot yang sudah dilaksanakan dan diharapkan teknologi CSA yang sudah diterapkan bisa direplikasikan ke luar kelompok SIMURP. (RO/S-4)
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Pameran ini menjadi momen strategis bagi perusahaan guna memperkuat peran mendorong industri nasional menuju keberlanjutan.
SETIAP aktivitas mencuci pakaian berdampak langsung terhadap lingkungan, mulai dari penggunaan air, listrik, hingga limbah yang dihasilkan.
Jadi terhadap sumber daya yang digunakan dan juga berorientasi pada siklus hidup serta menerapkan disain pasif maupun disain aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved