Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UPAYA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk meningkatkan curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) belum berhasil karena terkendala angin. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah Kalsel terus berlangsung.
Pantauan Media Indonesia, hingga kini belum ada hujan turun di wilayah Kalsel. Padahal BNPB telah melaksanakan kegiatan TMC sejak akhir pekan lalu (23/9). "Upaya TMC sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir, namun terkendala kondisi angin kencang di lapisan bagian bawah awan," kata Pormadi Dharma, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Rabu (27/9).
TMC dijadwalkan akan berlangsung hingga Jumat (29/9). Pada bagian lain Karhutla di sejumlah wilayah Kalsel terus terjadi akibat kemarau ekstrem dengan kondisi udara yang kering. Suhu udara rata-rata di Kalsel pada siang hari mencapai 34 derajat celcius.
Baca juga: KLHK Segel Enam Lokasi Karhutla di Sumatra Selatan
Karhutla tidak hanya menghanguskan hutan dan lahan, tetapi juga beberapa kali telah merambah permukiman warga dan fasilitas umum seperti sekolah dan kantor. Seperti terjadi di Desa Pengayuan, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut.
Wilayah perbatasan dengan Kota Banjarbaru yang dikelilingi lahan gambut ini memang sangat rawan terbakar. Demikian juga dengan kebakaran yang melanda areal lahan dan hutan gambut di Guntung Damar, sekitar Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru juga belum berhasil dipadamkan.
Baca juga: Kabut Asap Serang Kota Banjarmasin
Terbakarnya lahan gambut ini berimbas pada kabut asap yang menyelimuti beberapa wilayah di Kalsel seperti Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, sebagian wilayah Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Tanah Laut. Bahkan kabut asap berimbas pada semakin memburuknya kualitas udara di wilayah tersebut.
Meski kabut asap pekat menutupi kawasan bandara, Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, Iwan Risdianto, mengklaim aktivitas bandara dan penerbangan masih berjalan normal. (Z-3)
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak tujuh unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, dan tiga unit rumah rusak berat akibat angin kencang pada Sabtu (10/5).
Sebanyak 248 orang terdampak bencana angin puting beliung yang melanda dua desa di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo. Saat ini, mereka dalam pendampingan petugas BNPB.
Berdasarkan data BNPB, luas karhutla di Riau hingga Mei 2025 mencapai 87,81 hektare.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Riau menjadi salah satu provinsi prioritas darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini.
Banjir yang melanda di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng), terus meluas. Total warga yang terdampak mencapai 60.694 jiwa.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Alat berat (eksavator) dikerahkan untuk membuka ruas jalan yang tertutup material longsoran seperti tanah, bebatuan dan pohon yang tumbang.
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Tanah longsor menutup akses jalan penghubung Majalengka-Kuningan, Jawa Barat, tepatnya di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, pada Minggu (11/5) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved