Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MUSIM kemarau yang telah memicu terjadinya kekeringan di sejumlah wilayah tidak selalu berdampak buruk. Surutnya sungai dan riam di kawasan kaki Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan justru menjadi peluang usaha wisata baru bagi masyarakat.
Belakangan ini banyak warga meminati wisata air dengan mengunjungi sungai dan riam yang surut akibat kemarau. Baik di lokasi obyek wisata yang sudah dikelola maupun dadakan. Tujuannya tentu untuk bermain air serta menikmati suasana sejuk di sekitar aliran sungai dan riam.
"Sungai maupun aliran riam yang surut kini banyak dikunjungi warga. Kondisi kemarau membuat banyak warga mencari suasana sejuk," tutur Kasman, Pembina Pokdarwis Datu Meningkat, Dusun Mangkiling, sebuah dusun di kaki Pegunungan Meratus di wilayah Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Baca juga: Mercusuar Pulau Besar Jadi Pilihan Wisata di Babel
Pada saat musim kemarau dasar sungai yang dipenuhi bebatuan dan aliran air kecil menjadi objek wisata nan menawan. Kondisi ini tidak dapat ditemui saat musim penghujan, bahkan wisata sungai dan riam menjadi berbahaya karena kerap mengalami banjir bandang.
Senada Kepala Desa Hamak Timur Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Sarpani mengatakan objek wisata Riam Samaragi di desanya justru ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah saat kemarau.
"Saat kemarau aliran riam menjadi kecil dan banyak.warga juga anak-anak turun untuk mandi dan bermain air," ujarnya.
Baca juga: Bukit Teletubbies Terbakar, Wisata Gunung Bromo Ditutup Total
Kawasan Pegunungan Meratus di Kalsel yang membentang di sembilan kabupaten memang dikenal banyak memiliki potensi obyek wisata alam berupa sungai, riam dan air terjun yang indah.
(Z-9)
Daerah yang mengalami lonjakan kunjungan adalah Kalimantan, dengan peningkatan hingga 200 persen.
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Biasanya, wisata alam akan menyuguhkan keindahan alam asli, bukan buatan manusia, serta memiliki suasana yang asri, sejuk, dan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Salah satu pengembangan objek wisata dilakukan di wahana alam Parung, yang berada di Desa Guranteng, Kecamatan Pageurageung.
Wisata alam sangat cocok untuk liburan keluarga, pecinta alam, atau siapa saja yang ingin healing dari rutinitas.
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Kelestarian sumber-sumber air bersih perlu dijaga karena PAM Jaya menargetkan pada 2030 cakupan layanan air bersih mencapai 100%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved