Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Gempa Bumi 5,9 Magnitudo di NTT tidak Berpotensi Tsunami

Atalya Puspa
31/8/2023 18:26
Gempa Bumi 5,9 Magnitudo di NTT tidak Berpotensi Tsunami
Ilustrasi gempa bumi(Dok.MI)

KAMIS (31/8) pukul 17.29.30 WIB, wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,70° LS ; 124,05° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 37 km Timur Laut Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 80 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," ucap Kepala Gempa Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Alor dan Timor Tengah Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI,daerah Timor Tengah Utara dengan skala intensitas III MMI dan daerah Kupang dengan skala intensitas II-III MMI.

Baca juga: Gempa M7,1 di Laut Utara Lombok Tidak Berpotensi Tsunami

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya. Hingga pukul 17.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Tanah Bumbu Dilanda Gempa M 7,4, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," bebernya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (Ata/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik