Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Timothy Ronald dan Agatha Chelsea Bangun TK di Kupang.

Basuki Eka Purnama
15/8/2025 11:36
Timothy Ronald dan Agatha Chelsea Bangun TK di Kupang.
Timothy Ronald (kanan) dan Agatha Chelsea saat meresmikan TK yang mereka dirikan di Kupang.(MI/HO)

HARI ini, ada secercah cahaya baru di Kupang. Bukan dari lampu kota, tapi dari hati dua anak muda yang percaya bahwa pendidikan bisa mengubah segalanya.

Timothy Ronald, pengusaha muda yang sejak lama bercita-cita ingin membangun sekolah di daerah-daerah terpencil, bersama Agatha Chelsea, penyanyi sekaligus pejuang pendidikan, turun langsung ke Kupang untuk mewujudkan satu mimpi sederhana: membangun Taman Kanak-kanak bagi anak-anak di sana.

TK ini adalah sekolah ke-5 yang mereka bangun. Setiap sekolah punya ceritanya sendiri, tapi semuanya lahir dari keyakinan yang sama: bahwa setiap anak di Indonesia, tak peduli lahir di kota besar atau desa terpencil, berhak memulai hidup dengan pendidikan yang layak.

"Kami ingin anak-anak ini tahu, dunia itu luas. Dan mereka pantas punya kesempatan yang sama untuk meraihnya," kata Timothy.

Chelsea berkata "Kalau kita bisa menyalakan satu lilin kecil di hati mereka, siapa tahu cahaya itu akan menerangi masa depan mereka."

TK ini bukan hanya tempat belajar. Ini adalah rumah pertama bagi mimpi-mimpi kecil yang besar. Ada ruang kelas penuh warna, taman bermain sederhana, dan guru-guru lokal yang mengajar dengan hati. Di sini, setiap tawa anak adalah doa, dan setiap pelajaran adalah bekal untuk masa depan.

Timothy dan Chelsea punya mimpi yang jauh lebih besar: membangun 1.000 sekolah di seluruh Indonesia. Mereka percaya, jika satu sekolah bisa mengubah hidup puluhan anak, maka seribu sekolah bisa mengubah masa depan bangsa. 

Kupang adalah langkah pertama dari perjalanan panjang itu. Mereka berharap, kisah ini menginspirasi semua orang untuk ikut melakukan sesuatu sekecil apapun demi anak-anak Indonesia.

"Kami hanya mulai dengan satu sekolah kecil. Tapi kalau semua orang melakukan satu hal nyata untuk negeri ini, Indonesia akan jadi tempat yang jauh lebih indah," tutup Timothy sambil tersenyum. Karena setiap anak berhak punya mimpi. Dan mimpi itu berhak punya rumah. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya