Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, menyatakan peristiwa penggundulan 14 siswi yang tidak mengenakan ciput dalam jilbab sudah diselesaikan pada Rabu, (30/8). EN, oknum pengajar itu meminta maaf dalam mediasi antara orangtua siswa, guru, dan lembaga di SMPN 1 Sukodadi.
Dinas Pendidikan setempat juga telah menarik EN, guru pelaku pengundulanndari SMPN Sukodadi dan melarang mengajar hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Iya peristiwa di SMPN 1 Sukodadi sudah selesai, guru sudah meminta maaf,"kata Kadis Kominfo Sugeng Widodo, Rabu (30/8).
Baca juga: Blusukan ke Pasar Masomba, Presiden Jokowi Bagi Kaus ke Warga
Menurut dia, polemik tersebut langsung diselesaikan pihak sekolah dengan menggelar mediasi antara orangtua, siswa, guru dan pihak sekolah pada sehari pasca peristiwa berlangsung. Dalam mediasi itu, dihadiri 10 perwakilan wali murid korban penggundulan tersebut.
"Dan kemudian saling memaafkan," ujarnya.
Dia juga mengatakan, Lamongan sangat menjunjung tinggi toleransi, sehingga dinilai memiliki kesalehan sosial yang tinggi. Dengan demikian, setiap persoalan yang terjadi langsung dicarikan solusi yang tepat agar tidak terjadi polemik berkepanjangan.
Sebelumnya, Kepala SMPN 1 Sukodadi, Harto mengatakan, peristiwa itu terjadi saat seorang guru berinisial EN, mengajar siswi kelas IX, Rabu (23/8).
Baca juga: Kekeringan Akibat El Nino Meluas di Klaten, BPBD Gencarkan Salurkan Air Bersih
Di kelas itu, guru tersebut mendapati 14 siswi yang mengenakan jilbab namun tak menggunakan ciput di dalamnya. EN lantas menghukum 14 siswi itu dengan memotong rambut mereka menggunakan mesin cukur sehingga para siswi itu jadi botak sebagian.
Peristiwa tersebut, membuat wali murid protes anaknya digunduli. Harto menyatakan, sebenarnya tak ada aturan yang mewajibkan siswi harus mengenakan ciput di SMPN 1 Sukodadi.
Ia juga telah melaporkan peristiwa tersebut ke Dinas Pendidikan Lamongan. Dan saat ini EN telah ditarik dan diberikan pembinaan oleh Dinas Pendidikan Lamongan serta dilarang mengajar di SMPN 1 Sukodadi hingga waktu yang belum ditentukan.
Pihak lembaga juga tenga berupaya menyiapkan psikolog untuk mendampingi siswi korban penggundulan agar tidak mengalami trauma berkepanjangan.
(Z-9)
Di tengah melaksanakan ibadah haji, Gubernur Khofifah tetap monitor progres program prioritas nasional tersebut.
Begitu dilantik pada 20 Februari lalu, sederet program strategis langsung direalisasikan, terutama terkait hajat hidup masyarakat.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak di Indonesia dalam pengesahan koperasi merah putih yang sudah berbadan hukum dengan jumlah 3.011 koperasi.
Tindakan ini juga selaras dengan program Astacita Presiden Prabowo, yang menekankan penanganan serius terhadap peredaran rokok ilegal.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Program ini akan menyasar guru berusia 50-55 tahun dan akan mendapatkan keistimewaan karena pengalaman mengajar mereka yang sudah lama.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Raco merupakan guru SD sekaligus ranger sambilan yang menjadi tulang punggung literasi di Pulau Komodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved