Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEREMPUAN asli Sidoarjo Jawa Timur itu langsung memesan pisang dan ketela untuk bahan baku keripik buatannya setelah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau pada Kamis (24/8/2023). Eni Susila, 49, pelinting sigaret kretek tangan itu memang tengah membangun usaha di sebuah marketplace.
“Langsung saya pakai untuk pengembangan bisnis makanan,” ujar karyawan di PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) itu dalam keterangan yang diterima, Jumat (25/8/2023).
Bisnis keripik yang ia rintis di marketplace selama tiga tahun terakhir merupakan persiapan untuk menyambut masa pensiun. Hal itu tidak lepas dari peran Sampoerna yang menyediakan pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan untuk persiapan purnatugas.
Ibu dua anak ini mengaku sangat terbantu dengan program pelatihan tersebut. Ia bisa bekerja sebagai pelinting sigaret kretek tangan di Surabaya dan tetap mengelola bisnis di marketplace sekaligus memastikan etalase jualannya terus bertambah.
“Alhamdulillah bisa bantu suami dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Semangatnya biar dapur tetap mengepul, jadi kami ingin terus produktif,” imbuh Eni yang sudah hampir 30 tahun bekerja di sektor industri hasil tembakau.
Pekerja di Sampoerna lainnya Sutiah, 48, juga menggunakan bantuan langsung tunai sebagai modal usaha. Ia sedang membangun bisnis kecil berupa minuman herbal. Selama beberapa tahun terakhir, Sutiah rutin menerima tambahan kemampuan dalam merintis usaha.
“Kami diajari cara berproduksi, harus stabil. Ada juga tentang pengemasan yang bagus serta pemasaran yang baik,” ungkap Sutiah.
Ibu tiga anak itu mengaku senang dengan iklim pertemanan serta semangat kerja di industri hasil tembakau. Dirinya yakin dengan semangat yang kuat, ruang untuk bisa berkembang akan semakin terbuka lebar.
Ia dan ribuan pekerja di sektor industri hasil tembakau telah menerima bantuan langsung tunai. Tambahan bantuan tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha sehingga bisa memperkuat produk dan pangsa pasar yang akan terus digarap.
“Ibu-ibu itu ulet. Kami saja kalau punya uang Rp100 ribu di dompet bisa dipakai untuk berbagai macam peluang. Ini alhamdulillah dapat Rp1,5 juta dari Gubernur Jawa Timur lewat bantuan langsung tunai. Jadi bisa saya maksimalkan untuk usaha,” tutup Sutiah.
Sebagai informasi, bantuan langsung tunai yang disalurkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan 9.259 orang yang tersebar di 54 perusahaan dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp13,9 miliar. (RO/A-3)
Pemkab Cirebon akan berupaya mengantisipasi peredaran rokok ilegal di Kabupaten Cirebon
Salah satu cara menjaga daya beli masyarakat (khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan yang terdampak negatif oleh pandemi) ialah BLT.
PENGAMAT ekonomi politik Indonesia, Ichsanuddin Noorsy menyebutkan bahwa ada temuan BPK bahwa petahana di provinsi menggunakan dana bansos pemeritah pusat untuk alat kampanye.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengkritik program bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan pemerintah kepada warga.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengkritik program bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemerintah
BANTUAN sosial (bansos) bahan pokok (sembako) dari Presiden tahap I mulai didistribusikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved