Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus mendorong proses regenerasi petani dan mendorong pengembangan usaha pertanian melalui akses permodalan khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dalam meningkatkan minat generasi muda untuk berbisnis pada sektor pertanian melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services [YESS] yang didukung oleh International Fund for Agricultural Development (FAD) sebuah lembaga pembiayaan internasional di bidang pertanian.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementan terus mendorong dan mengajak keterlibatan generasi milenial dalam sektor pertanian, salah satunya melalui Program YESS dan mengajak anak muda untuk tak ragu terjun ke usaha sektor pertanian.
"Petani milenial itu lebih open mind, tinggal di-trigger lebih kuat. Yang muda itu punya militansi tinggi. Aku mau lihat kamu kaya," pesan Mentan SYL.
baca juga: Kementan Dorong Regenerasi Petani di Kalimantan Selatan
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengingatkan pentingnya akses permodalan bagi para pelaku bisnis pertanian. "Kegiatan utama pembangunan petani milenial saat ini, agar mereka dapat mengembangkan skala usaha dan mengakses permodalan khsusunya KUR. Kalau sudah ambil KUR dia sudah menjadi petani pengusaha milenial." jelas Dedi.
Kementan terus memasifkan informasi mengenai akses KUR bagi petani milenial, kali ini dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Kementan di Provinsi Kalimantan Selatan yakni SMKPPN Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Program YESS Kalsel.
SMKPPN Banjarbaru kali ini menggelar Millenial Agriculture Forum (MAF) edisi Tani Akur dengan tema 'Petani Naik Kelas dengan KUR' yang disiarkan langsung dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu (16/8).
Adapun narasumber MAF adalah Irfan Wahyudi Branch Manager BSI Cabang Sungai Danau, Suwarno selaku Koordinator BPP Kusan Hilir, Mustajab Offtaker Bebek Pedaging Tanah Bumbu, dan Akhmad Amrullah seorang Local Champion Penerima Manfaat Program YESS.
Hadir secara daring membuka MAF, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti selaku Direktur Program YESS mengatakan pangan merupakan kebutuhan kita semua, jadi saya mendorong bahwa berbisnis di sektor pertanian tidak ada hentinya.
"Asal kita melakukannya dengan baik, dengan strategi, perencanaan yang baik sehingga kita mendapatkan keuntungan yang memadai dan terus berkembang," katanya.
Menurut Kapusdik, petani dalam mengembangkan usaha ini harus perlu modal, offtaker, mitra, dan kapasitas. Kementan mempermudah dengan akses permodalan di perbankan melalui Program KUR.
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso yang hadir secara online mengatakan kesempatan saat ini sangat luar biasa bagi pengusaha pertanian.
"Baik yang baru mulai atau ingin mengembangkannya, salah satunya dengan pembiayaan KUR. Bisa menambah pengetahuan dan terus berkomitmen bahwa pertanian itu bisnis yang menjanjikan,” kata Budi Santoso.
Koordinator BPP Kusan, Suwarno pada kesempatan itu mengatakan bahwa pihaknya selaku BDSP dari Program YESS merupakan tempat informasi, penggerak lembaga pertanian, pusat belajar, konsultasi agribisnis pertanian dan jenjang kemitraan.
Akhmad Amrullah selaku Local Champion Penerima Manfaat Program YESS mengaku mendapatkan pengembangan diri berupa pelatihan kemudian bantuan untuk mengembangkan usaha peternakan itik dan kemudahan mengakses KUR.
Narasumber lainnya Irfan Wahyudi dari Bank BSI mengatakan siap membantu para petani di Kabupaten Tanah Bumbu untuk mengembangkan usahanya. "Tentunya dengan syarat yang telah ditentukan untuk dapat mengakses KUR," ujarnya.
Pada sesi pamungkas. Mustajab selaku Offtaker Bebek Pedaging Tanah Bumbu menjelaskan bahwa peluang usaha ternak itik pedaging dan petelur di Kabupaten Tanah Bumbu sangat berprospek karena kebutuhannya belum tercukupi. (N-1)
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
PT Bank Mandiri menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,83 triliun pada kuartal pertama 2025. Angka itu diberikan kepada lebih dari 110.807 debitur di seluruh Indonesia.
Dari sisi segmen kredit, penyaluran KUR Bank Mandiri hingga Maret 2025 antara lain didominasi KUR Kecil sebesar Rp8,18 triliun dan KUR Mikro Rp4,64 triliun.
Dalam rapat koordinasi kebijakan pembiayaan bagi UMKM 24 Desember 2024, target penyaluran KUR tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp300 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional, salah satunya melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor pangan.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved