Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus mendorong proses regenerasi petani dan mendorong pengembangan usaha pertanian melalui akses permodalan khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dalam meningkatkan minat generasi muda untuk berbisnis pada sektor pertanian melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services [YESS] yang didukung oleh International Fund for Agricultural Development (FAD) sebuah lembaga pembiayaan internasional di bidang pertanian.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementan terus mendorong dan mengajak keterlibatan generasi milenial dalam sektor pertanian, salah satunya melalui Program YESS dan mengajak anak muda untuk tak ragu terjun ke usaha sektor pertanian.
"Petani milenial itu lebih open mind, tinggal di-trigger lebih kuat. Yang muda itu punya militansi tinggi. Aku mau lihat kamu kaya," pesan Mentan SYL.
baca juga: Kementan Dorong Regenerasi Petani di Kalimantan Selatan
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengingatkan pentingnya akses permodalan bagi para pelaku bisnis pertanian. "Kegiatan utama pembangunan petani milenial saat ini, agar mereka dapat mengembangkan skala usaha dan mengakses permodalan khsusunya KUR. Kalau sudah ambil KUR dia sudah menjadi petani pengusaha milenial." jelas Dedi.
Kementan terus memasifkan informasi mengenai akses KUR bagi petani milenial, kali ini dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Kementan di Provinsi Kalimantan Selatan yakni SMKPPN Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Program YESS Kalsel.
SMKPPN Banjarbaru kali ini menggelar Millenial Agriculture Forum (MAF) edisi Tani Akur dengan tema 'Petani Naik Kelas dengan KUR' yang disiarkan langsung dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu (16/8).
Adapun narasumber MAF adalah Irfan Wahyudi Branch Manager BSI Cabang Sungai Danau, Suwarno selaku Koordinator BPP Kusan Hilir, Mustajab Offtaker Bebek Pedaging Tanah Bumbu, dan Akhmad Amrullah seorang Local Champion Penerima Manfaat Program YESS.
Hadir secara daring membuka MAF, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti selaku Direktur Program YESS mengatakan pangan merupakan kebutuhan kita semua, jadi saya mendorong bahwa berbisnis di sektor pertanian tidak ada hentinya.
"Asal kita melakukannya dengan baik, dengan strategi, perencanaan yang baik sehingga kita mendapatkan keuntungan yang memadai dan terus berkembang," katanya.
Menurut Kapusdik, petani dalam mengembangkan usaha ini harus perlu modal, offtaker, mitra, dan kapasitas. Kementan mempermudah dengan akses permodalan di perbankan melalui Program KUR.
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso yang hadir secara online mengatakan kesempatan saat ini sangat luar biasa bagi pengusaha pertanian.
"Baik yang baru mulai atau ingin mengembangkannya, salah satunya dengan pembiayaan KUR. Bisa menambah pengetahuan dan terus berkomitmen bahwa pertanian itu bisnis yang menjanjikan,” kata Budi Santoso.
Koordinator BPP Kusan, Suwarno pada kesempatan itu mengatakan bahwa pihaknya selaku BDSP dari Program YESS merupakan tempat informasi, penggerak lembaga pertanian, pusat belajar, konsultasi agribisnis pertanian dan jenjang kemitraan.
Akhmad Amrullah selaku Local Champion Penerima Manfaat Program YESS mengaku mendapatkan pengembangan diri berupa pelatihan kemudian bantuan untuk mengembangkan usaha peternakan itik dan kemudahan mengakses KUR.
Narasumber lainnya Irfan Wahyudi dari Bank BSI mengatakan siap membantu para petani di Kabupaten Tanah Bumbu untuk mengembangkan usahanya. "Tentunya dengan syarat yang telah ditentukan untuk dapat mengakses KUR," ujarnya.
Pada sesi pamungkas. Mustajab selaku Offtaker Bebek Pedaging Tanah Bumbu menjelaskan bahwa peluang usaha ternak itik pedaging dan petelur di Kabupaten Tanah Bumbu sangat berprospek karena kebutuhannya belum tercukupi. (N-1)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Menteri PKP Maruarar Sirait menargetkan penyusunan Peraturan Menteri (Permen) terkait skema dan mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan dapat diselesaikan pada akhir Juli
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved