Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat Pimpin Upacara 17 Agustus

Palce Amalo
17/8/2023 12:45
Gubernur NTT Viktor Laiskodat Pimpin Upacara 17 Agustus
Peringatan HUT Ke-78 RI mengusung tema Terus Melaju untuk Indonesia Maju dipimpin oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat.(MI/Palce)

GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat memimpin upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur di Kupang, Kamis (17/8) pagi.

Peringatan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia ini mengusung tema 'Terus Melaju Untuk Indonesia Maju' dihadiri ribuan orang, terdiri aparatur sipil negara, siswas sekolah dan undangan. Para undangan  mengenakan pakaian adat dari berbagai etnis di daerah itu.

Bertindak sebagai komandan upacara adalah AKBP Yudi Bayu Hendarto, lulusan Akademi Kepolisian yang saat ini menjabat Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda NTT. Sedangkan, pembacaan Naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni

Baca juga: Semangat Kebangsaan Bergema di PLBN Sota Provinsi Papua Selatan

Bertindak sebagai pembawa baki Bendera Merah Putih adalah Amelia Teresya Makawimbang, siswa SMA Negeri 1 Atambua, dan Pembentang Bendera Merah Putih adalah Vytor Nandyto Benyamin Lona, siswa SMA Negeri 1 Kupang Barat, dan Penarik Bendera adalah Johanis Reynald Maia Lonis, siswa SMA  Negeri 1 Atambua.

Peringatan Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia ini tanpa pidato dari gubernur karena sehari sebelumnya, Laiskodat telah membacakan pidato .

Baca juga: Freeport Pecahkan Rekor Dunia Pembentangan Bendera Merah Putih

Menurut Laiskodat, Tema 'Terus Melaju Untuk Indonesia Maju' ini mengingatkan seluruh rakyat bahwa Indonesia saat ini telah menjadi bahagian dari kelompok negara-negara maju.

"Capaian ini merupakan prestasi yang membanggakan dan memberi semangat juang bagi kita untuk melanjutkan pembangunan. Narasi kemerdekaan Indonesia saat ini tidak hanya bermakna membebaskan kita dari penjajahan dan penindasan, tetapi kemerdekaan untuk menciptakan masa depan yang maju dan sejahtera dengan lebih optimis,"  ujarnya.

Laiskodat juga menyebutkan tahun ini merupakan ahun terakhir periode kepemimpinan pasangan Vikor Laiskodat-Josef Nae Soi yang memmpin NTT sejak 2108. (Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya