Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FENOMENA El Nino menjadi ancaman bagi ketahanan pangan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pun menyiapkan langkah antisipasi dari ancaman kekeringan yang terjadi dengan cara fokus pada sektor pertanian, yaitu dengan mempercepat masa tanam.
Hal itu, tentu sejalan dengan harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang meminta petani mempercepat masa tanam seusai panen raya karena persediaan air saat ini dalam kondisi melimpah.
"Bukan hanya panen saja yang kita lakukan, tetapi juga mencanangkan percepatan tanam karena air masih melimpah. Karena kita akan menghadapi musim kemarau yang cukup panjang," serunya.
Baca juga : Antisipasi El Nino Wapres Paparkan Tiga Instrumen Mitigasi
Andi Darmawan Bintang, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan menyebutkan, El Nino bukan fenomena baru, sehingga pemerintah sejak awal menyiapkan langkah antisipasi. Sejak Januari lalu, telah dilakukn tanam awal, agar predikat penyumbang pangan di Indonesia tetap tersandang.
Tentu percepatan tanam padi itu harus ditopang oleh sumber daya air yang memang masih tersedia. Juga selaku Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel, Darmawan menyebutkan, para petani juga harus bisa beradaptasi dengan cara menanam yang tidak terlalu menggunakan banyak air.
Baca juga : Hasil Pertanian Surplus, Boyolali Percaya Diri Hadapi Fenomena El Nino
"Petani, harus bisa melakukan perubahan terkait dengan tanaman yang mungkin bisa dihasilkan atau ditanam yang tidak menggunakan begitu banyak air. Karena kalau kita lihat air ini kan terutama padi itu bisa memanfaatkan jumlah air yang cukup besar," sebut Darmawan.
Langkah antisipasi lain adalah dengan memperbaiki infrastuktur terutama bagian irigasi, perbaikan saluran, pembersihan, dan sebagainya. Hal ini untuk mengatur sedemikian rupa sehingga air dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif.
Juga menyosialisasikan kepada terutama petani pemakaian P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) itu menjadi bagian daripada bagaimana memanfaatkan air secara optimal.
Terkait stok beras, Darmawan menyatakan pihaknya selalu berkoodinasi dengan Bulog. Namun sejauh ini, stok beras masih dipastikan aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhkan pangan masyarakat Sulsel.
Data Perum Bulog sendiri menyubutkan September panen diprediksi terjadi di Sulawesi Selatan dengan produksi mencapai 828.156 ton GKG (Gabah kering giling). (Z-4)
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved