Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Sulawesi Tengah (Sulteng), hingga kini terus berupaya menangani stunting atau tengkes.
Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir mengatakan, saat ini semua pihak diminta bersinergi menangani stunting dengan fokus pada upaya preventif atau pencegahan.
“Pencegahannya dengan memberikan asupan gizi yang baik kepada ibu hamil dan balita di titik-titik rawan stunting yang sudah dipetakan,” terangnya, Minggu (13/8).
Menurut, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting itu, jika ibu hamil tidak diberi asupan gizi yang bagus, sangat berpotensi melahirkan anak stunting.
Baca juga : 2.572 Dispensasi Perkawinan Anak di Sulawesi Selatan Disetujui Pengadilan
“Oleh karena itu pemberian gizi yang baik kepada ibu hamil utama dilakukan. Karena jika gizi tercukupi, insya Allah tidak terjadi stunting,” tegasnya.
Baca juga : Stunting Bisa Menjadi Ancaman Bangsa
Terkait pencegahan, lanjut Ma’mun, pemerintah
akan memberi bantuan gizi kepada ibu-ibu hamil, khususnya bagi ibu hamil yang datang dari keluarga kurang mampu.
“Mereka yang kurang mampu sangat rentan, makanya fokus bantuan gizi itu kepada mereka. Tentu kami berharap stunting di Sulteng bisa hilang,” tandasnya.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang dilakukan Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting pada balita secara nasional sebesar 21,6 %.
Angka itu masih berada di atas target RPJMN 2020-2024 yaitu 18,4 %.
Sementara data di Sulteng berada pada peringkat ketujuh, dengan prevalensi stunting sebesar 28,2 %. (Z-8)
Roove berhasil mencetak penjualan terbaik di ranah e-commerce sepanjang 2022.
Tengkes bukan hanya soal bagaimana memberikan asupan gizi yang tepat bagi anak. Tetapi yang paling penting adalah keterampilan orangtua dalam pola pengasuhan.
Kasus tengkes di Kota Tasikmalaya tersebar di 69 kelurahan pada 10 kecamatan. Pemkot mengerahkan aparat sipil negara untuk ikut menanganinya.
Pemkab Cirebon memerlukan strategi yang komprehensif dalam percepatan penurunan stunting
Bantuan modal usaha dan santunan diberikannya berdasarkan hasil audit investigasi dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Penurunan angka prevalensi tengkes dilakukan dengan melibatkan perangkat daerah, tenaga kesehatan hingga akademisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved