Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
RATUSAN kepala keluarga yang terdampak gempa bumi 5,3 magnitudo di Desa Lembantongoa dan Desa Kamarora B, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, masih mengungsi, Senin (7/8).
Mereka terpaksa membangun tenda darurat di tempat aman karena trauma dengan gempabumi susulan yang terus terjadi.
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DKIPS) merilis hingga kini Sigi masih diguncang gempabumi susulan.
Baca juga : Gempa 5,4 SR Guncang Tiongkok, Puluhan Orang Terluka dan Sejumlah Bangunan Runtuh
Berdasarkan data yang masuk di DKIPS hingga pukul 12.00 WITA, khusus di Lembantongoa dan Kamarora B sudah diguncang gempa bumi sebanyak 48 kali.
"Meski dengan magnitudo kecil, namun berulang sampai 48 kali membuat warga trauma juga," kata Kepala DKIPS Sulteng, Sudaryano Lamangkona di Palu.
Baca juga : Bangkalan Diguncang Gempa M 5,5, Tidak Berpotensi Tsunami
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Akris Fattah menjelaskan, saat ini ada 313 kepala keluarga dari 1.200 jiwa yang terdampak gempa bumi di Lembantongoa dan Kamarora B mengungsi.
"Dengan rincian 143 KK mengungsi di Lembantongoa dan 170 KK mengungsi di Kamarora B," ungkapnya, terpisah.
Menurut Akris, akibat gempabumi berkekuatan 5,3 magnitudo yang disusul 48 kali gempa bumi lanjutan dengan magnitudo kecil mengakibatkan 10 rumah warga di Lembangtongoa rusak ringan dan rusak sedang.
"Dan tiga rumah lainnya di Lembantongoa rusak berat sehingga tidak bisa dihuni lagi," tegasnya.
Sedangkan di Kamarora B, lanjut Akris, terdapat 63 rumah terdampak. Kondisinya, mulai dari rusak ringan, sedang, hingga rusak berat. "Untuk rusak berat ada dua rumah yang tidak bisa lagi ditinggali," papanya.
Akris memastikan tidak ada korban luka atau pun korban jiwa dalam peristiwa ini. Pun demikian, warga di Lembantongoa dan Kamarora B masih trauma sehingga mereka masih memilih mengungsi di tempat aman.
"Saat ini BPBD bersama pihak terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan penanggulangan terhadap seluruh pengungsi," tandasnya.
Gempa bumi yang melanda Lembantongoa dan Kamarora B terjadi sekira pukul 10.45 WITA dengan kekuatan guncangan terbesar 5,3 magnitudo.
Setelah guncangan tersebut, gempa bumi susulan terus terjadi hingga siang ini berjumlah 48 kali. (Z-5)
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
"Produk ini menjadi salah satu kebanggaan daerah dan memiliki peluang besar untuk berkembang lebih luas lagi hingga nasional,"
GUBERNUR Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya mengutamakan esensi pendidikan yang edukatif dan inklusif, bukan sekadar seremoni yang justru membebani orangtua.
Hal tersebut adalah sebagai bentuk mengakomodasi kehadiran perempuan untuk menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi siaran sehat dan bermanfaat bagi perempuan.
Sulawesi Tengah memiliki fasilitas baru untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) lewat teknologi pirolisis.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Puluhan warga Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang berhasil selamat dari musibah tanah longsor, masih bertahan di tempat pengungsian.
RATUSAN ribu orang terpaksa mengungsi akibat bencana iklim tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved