Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyalurkan energi
termasuk elpiji hingga ke seluruh pelosok.
Sebagai upaya mengawal dan memastikannya, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga dan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan tinjauan langsung ke 4 pangkalan resmi elpiji yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (30/07).
Pangkalan elpiji 3 kgyang dikunjungi di antaranya adalah Pangkalan Kunarsih di Kecamatan Tembalang, Pangkalan Zumrotul Mutmainah di Kecamatan Pedurungan, Pangkalan Sunarto di Kecamatan Pedurungan dan Pangkalan Ragil di Kecamatan Tembalang.
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna
Anggraini mengungkapkan, kunjungan langsung ke pangkalan ini bertujuan
melihat langsung kondisi penyaluran elpiji bersubsidi. "Dari sisi stok dan suplai kepada para agen elpiji subsidi sangat aman, sehingga
yang menjadi fokus adalah memastikan penyaluran hingga dan di rantai
terakhir distribusi yaitu di pangkalan," jelas Mia.
Dari Kunjungan Lapangan ini, seluruh Pangkalan menyatakan suplai lancar. "Konsumen yang kami temui menyatakan selalu dapat memperoleh produk elpiji 3 kg karena selalu tersedia di Pangkalan. Fakta yang lebih membanggakan adalah pemilik pangkalan ini sesungguhnya juga menjadi pejuang Subsidi Tepat yang mendorong subsidi elpiji 3 kg tepat sasaran," tandasnya.
Subsidi Tepat
Para pemilik pangkalan, lanjut dia, juga sungguh-sungguh memastikan terpenuhinya kebutuhan warga yang berhak di sekitarnya. Mereka juga selektif dalam memenuhi kebutuhan di luar warga yang selama ini sudah terdaftar.
Dia menambahkan beberapa pangkalan juga mendorong konsumen yang mampu
untuk menggunakan Bright Gas agar elpiji 3 kg benar-benar dikonsumsi hanya oleh masyarakat yang berhak. "Ini luar biasa karena program subsidi tepat ini selayaknya memang menjadi program bersama seluruh komponen negeri ini," tutur Mia.
Pada proses tinjauan langsung tersebut, Mia juga mengecek pelaksanaan
pendataan konsumen elpiji 3 kg.
Zumrotul Mutmainah, pemilik pangkalan mengatakan untuk program pendataan dalam rangka subsidi tepat LPG, di pangkalan itu tahap awal pendataan kami mintakan KTP pelanggan. "Lalu saya cek apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelanggan tersebut sudah terdaftar atau
belum. Jika belum terdaftar, kami akan mintakan Kartu Keluarga (KK)
pelanggan."
Sementara itu, salah satu konsumen mengaku tidak bermasalah dengan pendataaan untuk program subsidi tepat. "Tidak masalah saya harus menyerahkan KTP, apalagi penggunaannya untuk memastikan penyaluran elpiji 3 kg kepada yang berhak untuk menggunakannya."
Agar membuat penyaluran elpiji 3 kg tepat sasaran dengan program Subsidi Tepat LPG, Pertamina juga mengharapkan kerja sama dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah serta dinas perindustrian dan perdagangan Pemerintah Daerah serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk ikut mengawasi. "Pengawasan bersama diperlukan untuk memastikan subsidi negara tepat diterima masyarakat yang berhak," jelas Aji Anom, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah. (N-2)
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Turnamen yang dibuka oleh Manajer Angkutan KAI Daop 4 Dian Kristian itu merupakan event yang kedua dan diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas di antara tim-tim yang berlaga.
TRADISI adus kungkum (mandi berendam) di malam 1 Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriah berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah.
MENJAWAB kebutuhan pasangan yang menginginkan pesta pernikahan berkualitas dengan anggaran yang terjangkau, Metro Park View Hotel menghadirkan paket pernikahan dengan harga terjangkau.
Puluhan rombongan jemaah haji asal Kota Semarang dan Kendal mulai berdatangan di Islamic Center Semarang.
KEMACETAN terjadi di sepanjang Jalan Majapahit, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Kamis (19/6). Kondisi tersebut disebabkan oleh aksi ratusan sopir truk yang melakukan mogok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved