Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo memberikan apresisi tinggi kepada Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo beserta seluruh jajaran atas usahanya menjadikan IPDN sebagai lembaga pendidikan tinggi kepamongprajaan yang berkualitas dan menuju arah world class university.
Baca juga : IPDN Beri Atensi Tinggi Penyelenggaraan Pemilu Serentak
Beberapa bukti nyata berkembangnya IPDN dibawah kepemimpinan Hadi Prabowo seperti yang disampaikan oleh John Wempi diantaranya penataan dan pengembangan smart campus IPDN, perubahan statuta dan kelembagaan IPDN, peningkatan standar mutu internal, penataan akuntabilitas sistem seleksi penerimaan calon praja IPDN dan lain sebagainya.
Hal ini disampaikannya pada saat memimpin acara Prosesi Sidang Terbuka Senat IPDN dalam rangka Wisuda Lulusan IPDN Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor.
Untuk tahun ini, IPDN berhasil meluluskan 1.737 orang wisudawan yang terdiri atas wisudawan program pendidikan S3 Doktor Ilmu Pemerintahan sebanyak 48 orang, wisudawan program pendidikan S2 Magister Terapan Studi Pemerintahan sebanyak 62 orang dan wisudawan program pendidikan Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan sebanyak 1.627 orang.
Lebih lanjut John Wempi mengatakan bahwa wisuda hasil lulusan IPDN saat ini tidak saja membawa IPDN pada keberhasilan meluluskan semata, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana para wisudawan ini dapat konsisten mengaplikasikan dan mempertanggungjawabkan ilmu, teori dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan untuk mewujudkan kemajuan bagi masyarakat dan bangsa di tempat tugas masing-masing. “Alumni IPDN ditantang untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik, pemerintahan yang amanah, memiliki kecepatan dan ketepatan dalam merespon berbagai persoalan masyarakat. Alumni IPDN sebagai ASN juga harus mampu mengutamakan netralisasi dalam proses demokrasi yang akan kita hadapi bersama pada Pemilu nanti," ujarnya.
Untuk wisudawan program sarjana terapan, John Wempi berharap para lulusan ini dapat terus menumbuhkembangkan seluruh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki selama menempuh pendidikan, sehingga nantinya mereka dapat menjadi pemimpin pemerintahan yang responsif terhadap masalah dan kebutuhan masyarakat. Sedangkan untuk para wisudawan program doktor dan magister, John Wempi mengingatkan untuk dapat mengaplikasikan ilmu dan teori pemerintahan yang telah dipelajari dalam pelaksanaan tugas, serta bekerja dengan standar kinerja tinggi penuh pengabdian.
Pada kesempatan yang sama Rektor IPDN menyampaikan bahwa selain meluluskan program sarjana terapan, program magister terapan dan program doktor, pada tahun akademik 2022/2023 IPDN telah berhasil menghasilkan 41 orang lulusan Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan bagi Camat dan Calon Camat yang tidak berlatarbelakang ilmu pemerintahan pada tanggal 13 Juli 2023 yang lalu. Selanjutnya, Hadi Prabowo juga mengatakan bahwa para wisudawan ini masih harus mengikuti beberapa tahap kegiatan lanjutan setelah prosesi wisuda yakni prosesi pelantikan menjadi Pamong Praja Muda. (B-4)
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved