Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEMERINGATI Hari Adyaksa ke-63, Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes, Jawa Tengah, menggelar aksi sosial berupa sunatan masal, operasi bibir sumbing dan bedah rumah.
Aksi tersebut digelar sebagai wujud kepedulian untuk meringankan beban masyarakat Brebes yang bernasib kurang beruntung. Sunatan masal dan operasi bibir sumbing berlangsung di RSUD Brebes, Senin (17/7)).
Kepala Kejari Brebes, Yadi Rachmat Sunaryadi mengatakan, ada tiga faktor yang menjadi penyebab kualitas penduduk menjadi baik. Yakni tingkat pendapatan penduduk, tingkat kesehatan dan tingkat pendidikan.
Baca juga : Reuni Ageng Alumni SMAN 1 Kota Magelang Usung Peduli Sesama dan Merawat Bumi
Ketiga faktor tersebut saling berkaitan dan sangat memengaruhi kualitas penduduk suatu daerah.
"Tentu, semua membutuhkan pendanaan yang kuat, untuk itu, perlu diupayakancagar anggaran yang ada tepat guna dan tepat sasaran. Kami ingin memastikan dana desa dan alokasi dana desa sesuai peruntukannya baik bidang pendidikan kesehatan maupun pengentasan Kemiskinan," ujar Yadi Rachmat.
Baca juga : Kejari Sikka Gelar Kegiatan Donor Darah
PJ Bupati Brebes Urip Sihabudin mengaku bangga dengan langkah Kejari Brebes menggelar aksi sosial. Karena masih banyak masyarakat Brebes yang membutuhkan kepedulian sosial. Tentunya, aksi sosial yang digelar Kejari beserta jajarannya sangat tepat.
"Kepedulian sosial itu sebetulnya tidak ada hubungannya dengan agama, pangkat, jabatan, kaya dan miskin, tapi bertumpu ada didalam hati. Kedermawanan itu ada dalam setiap diri manusia, si kaya dan si miskin punya kecenderungan untuk berbagi kepada sesama," tutur Urip.
Direktur RSUD Brebes Rasipin menjelaskan peserta operasi bibir sumbing sebanyak 25 anak namun yang lolos hanya 20 anak salah satunya bayi berusia 3 tahun.
"Sedangkan untuk sunatan masal diikuti 50 anak, jelas Rasipin. (Z-5)
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
KABUPATEN Brebes, Jawa Tengah, akan mengekspor bawang merah sebanyak 11.800 ton ke tiga negara di Asia Tenggara pada tahun 2025. Ekspor ini akan dimulai saat Festival Bawang Merah Brebes .
Pada hari terakhir Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) hanya sejumlah guru yang siap melayani pendaftaran. Namun, tak nampak para calon siswa yang datang mendaftar.
Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah terbentuk 100%. Ini menjadikan Brebes, sebagai kabupaten kedua di Jawa Tengah yang Kopdes-nya telah terbentuk seluruhnya.
Melalui program Beresi Pupuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes meresmikan Kios Pupuk Lengkap (KPL) Unggul Perkasa di Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Brebes.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Kegiatan ini ditujukan bagi peserta berusia minimal 3 bulan untuk operasi bibir sumbing serta 18 bulan untuk operasi celah lelangit.
Setiap tahun, sekitar 7.500 anak di Indonesia lahir dengan kondisi bibir sumbing.
Di tengah kondisi banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, FKUI turut menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.
Kelainan bibir dan langit-langit atau bibir sumbing dan celah lelangit adalah kelainan akibat jaringan bibir atau langit-langit mulut yang tidak menyatu sempurna.
Ada dua tipe kelainan bibir dan langit-langit, yakni kelainan multiple dan isolated.
Bekerja sama dengan Smile Train Indonesia, operasi sumbing bibir dan langit-langit dilaksanakan pada 16 Februari 2024 di Rumah Sakit PHC Surabaya, Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved