Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KANTOR Agraria Tata Ruang dan Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilalap api, Jumat (14/7) dinihari.
Kebakaran hebat menghanguskan beberapa ruangan, termasuk ruang pelayanan dan penyimpanan dokumen pertanahan.
Kapolsek Brebes Ajun Komisaris Mulyono menyampaikan, enam mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Brebes, Pemerintah Kota Tegal dan mobil watercanon dari Polres Brebes dikerahkan untuk memadamkan api.
"Kebakaran menghanguskan ruang respsionis, ruang pelayanan dan ruang bagian belakang. Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran," ujarnya.
Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Brebes, Siyamto menyatakan kebakaran ini melanda ruangan loket layanan, Dokumen Pendaftaran Tanah, serta
dokumen PTSL 2023.
"Selain ruangan dalam kantor yang luluh lantak, termasuk di dalamnya ada sertifikat-sertifikat yang sudah siap untuk diserahkan juga ikut terbakar," ujarnya.
Siyamto menjelaskan, untuk program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
(PTSL) tahun ini ada sekitar 37.500 bidang. Sampai saat ini sudah
terselesaikan kurang lebih 10 ribu bidang.
"Dokumen atau sertifikat yang hangus terbakar kurang lebih ada 6.000-an, yang sebetulnya juga sudah siap diserahkan," tambahnya.
Siyamto mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk
memperoleh tempat representatif untuk proses pelaynan. "Paling tidak, Senin (17/7) mendatang pelayanan sudah kembali normal," jelasnya.
Pihaknya meminta warga tenang, karena data-data sertifikat yang terbakar sudah dilakukan secara elektronik. "Kami akan mencetaknya kembali." (N-2)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved