Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II di Klaten, Jawa
Tengah, akan dilaksanakan di Desa Beji, Kecamatan Tulung, 12 Juli-10
Agustus 2023.
Sementara Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) XVI akan digelar di Desa Banyuaeng, Kecamatan Karangnongko, 18 Juli-15 Agustus 2023.
Rencana kegiatan TMMD Sengkuyung II dan KBMKB XVI, Selasa (4/7), dibahas dalam rapat pleno Kodim 0723 Klaten dengan Dispermades Kabupaten Klaten.
Hadir dalam rapat pleno yang berlangsung di Kantor Dispermades, Pasiter
Kodim 0723 Klaten Kapten Cba Budiono dan Kepala Dispermades Wahyuni Sri
Rahayu.
"TMMD di Beji dimulai 12 Juli-10 Agustus 2023, dan KBMKB di Desa
Banyuaeng akan dilaksanakan 18 Juli-15 Agustus 2023," katanya di Makodim Klaten, Kamis (6/7).
Sasaran fisik TMMD di Desa Beji, betonisasi jalan panjang 700 M, lebar 3 M, dan tebal 15 Cm, serta pembuatan talud panjang 700 M, lebar 45 M, dan tinggi 1 M.
Kemudian, kegiatan fisik KBMKB di Desa Banyuaeng, betonisasi jalan 300
M, lebar 3 M, dan tebal 15 Cm, serta pembuatan talud 634 M, lebar 45 Cm, dan tinggi 1 M.
Untuk sasaran nonfisik TMMD dan KBMKB, berupa penyuluhan wawasan
kebangsaan, narkoba, tengkes/stunting, serta pelayanan posbindu,
posyandu, dan KB kesehatan.
"Kodim 0723 Klaten telah siap melaksanakan kegiatan TMMD di Beji, dan
KBMKB di Banyuaeng. Untuk itu, masyarakat juga diharapkan kerja samanya," kata Budiono.
Pencairan dana
Sementara itu, Kepala Dispermades Wahyuni Sri Rahayu minta Kades Beji
dan Kades Banyuaeng untuk segera menyelesaikan syarat pencairan dana
TMMD maupun KBMKB.
Untuk pencairan dana, diharapkan kedua kades itu berkoordinasi dengan
pihak terkait, sehingga, saat kegiatan TMMD dan KBMKB dibuka nanti
material sudah siap.
"Kami juga meminta kepada seluruh OPD mendukung pelaksanaan TMMD dan
KBMKB, dengan bergotong royong bersama personel TNI, Polri, dan
masyarakat," ujarnya. (N-2)
Iyos Somantri mengapresiasi kolaborasi TNI bersama masyarakat atas keberhasilan pembangunan di Desa Tenjojaya melalui program TMMD ke-119 tersebut.
Sumber air itu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang selama ini mengandalkan air dari Sungai Cisuluheun
Adapun pekerjaan yang dilakukan berupa pengerjaan infrastruktur pengerasan jalan, pembangunan rumah layak huni, sarana air bersih, perbaikan musala dan pembuatan pos kamling.
TMMD di antaranya membuka jalan sepanjang 5,5 km, membentuk badan jalan 13 km, rehab berat jembatan besi sehingga memiliki panjang 24 meter dan lebar 5 meter.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku terkesan dengan semangat masyarakat Tabanan dalam membangun wilayah mereka.
Memasuki hari ke-20 pelaksanaan pembangunan, penguncian makadam dengan pasir dan batu juga terus dilakukan sebelum dipadatkan dengan menggunakan tandem roller/wales.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved