Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pilkades Serentak di Klaten Libatkan 796 Personel Gabungan Pengamanan

Djoko Sardjono
04/7/2023 18:31
Pilkades Serentak di Klaten Libatkan 796 Personel Gabungan Pengamanan
Bupati Sri Mulyani, Kapolres Warseno dan Dandim Bambang Setyo Triwibowo melihat kesiapan pengamanan pilkades Klaten(MI/DJOKO SARDJONO)

PEMILIHAN kepala desa (pilkades) serentak gelombang I Kabupaten Klaten
2023, Rabu (5/7), mendapat pengamanan 796 personel gabungan Polri, TNI,
instansi terkait, dan Brimob BKO Polda Jawa Tengah.

Pilkades serentak gelombang I Kabupaten Klaten 2023, dilaksanakan di 67
desa yang tersebar di 22 kecamatan. Pesta demokrasi di tingkat desa ini
diikuti calon kepala desa total 181 orang.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Klaten Ajun Komisaris Besar Warsono pada apel pergeseran pasukan pengamanan pilkades serentak gelombang I Kebupaten Klaten 2023 di lapangan KSDC Polres Klaten, Selasa (4/7).

Apel pergeseran pasukan pengamanan pilkades serentak tersebut, dipimpin
oleh Bupati Sri Mulyani bersama Kapolres AKB Warsono dan Komandan Kodim
0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo.

Kapolres mengatakan, pasukan pengamanan pilkades Kabupaten Klaten
berkomitmen menjamin pilkades yang merupakan proses demokrasi di tingkat desa itu dapat berlangsung dengan aman dan damai.

"Saya minta kepada seluruh personel pengamanan agar mempersiapkan diri
dengan sebaik-baiknya. Sehingga, segala potensi gangguan dapat segera
ditangani secara cepat dan tepat," ujarnya.


Preventif dan persuasif

Terkait pengamanan pilkades serentak gelombang I Kabupaten Klaten,
Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo meminta pasukan
pengamanan mengawal pilkades agar berjalan lancar dan aman.

Pasukan pengamanan pilkades serentak Kabupaten Klaten agar terus
mengawal pelaksanaan pilkades di 67 desa di 22 kecamatan, sehingga
berlangsung kondusif. Keamanan dan ketertiban terjaga.

"Ke depankan tindakan preventif dan persuasif dalam menghadapi berbagai
dinamika yang berkembang di lapangan. Hal ini penting untuk antisipasi
kemungkinan terjadinya gangguan keamanan," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Sri Mulyani mengatakan bahwa pilkades serentak ini  akan meningkatkan intensitas kegiatan politik yang dapat memunculkan potensi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Potensi kerawanan yang menjadi perhatian kita bersama, adalah politik
identitas, isu pemecah belah, hoaks, dan ujaran kebencian. Nah, apel
pasukan ini langkah untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan
tersebut," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya