Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
OPERASI teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang dilaksanakan di Sumatra Selatan mampu menekan potensi penambahan potensi titik panas di wilayah tersebut.
“Meskipun ada pantauan hotspot dari berbagai satelit, namun indikasi titik panas dengan derajat kepercayaan yang tinggi (?80%) cenderung minim”, kata Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Laode Ian, Rabu (28/6).
Berdasarkan pemantauan di laman sipongi.menlhk.go.id, hingga Rabu (28/6) tidak ada titik panas dengan level high confidence di Sumatra Selatan. Namun, tterpantau titik panas dengan level medium di Lahat sebanyak dua titik dan Igan Komering Ilir sebanyak satu titik.
Baca juga : Tangani Stunting di Sumsel, 1.000 Bidan Diberi Edukasi
Laode mengungkapkan, operasi TMC yang dilakukan saat ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih untuk cadangan air di lahan gambut jelang puncak musim kemarau. Pasalnya, musim kemarau di Sumatra Selatan diperkirakan jatuh pada Juli sampai Agustus 2023.
Seperti diketahui, operasi TMC di Sumsel mulai dilakukan sejak 10 Juni 2023 hingga 23 Juni 2023. Pada operasi itu, dilakukan 16 sorti penerbangan penyemaian awan dengan total bahan semai sebanyak 12.800 kg.
Baca juga : 793 Titik Panas Terdeteksi di Sumsel, Gubernur Minta Bantuan BNPB
Koordinator Lapangan TMC BRIN Fikri Nur Muhammad menjelaskan, paradigma kegiatan TMC untuk pembasahan lahan gambut diprioritaskan untuk menjaga tinggi muka air tanah (TMAT) di lahan gambut.
“Selama kegiatan, kami prioritaskan sorti penerbangan penyemaian awan di area-area dengan tutupan lahan gambut di Provinsi Sumatra Selatan. Harapannya, melalui hujan maka lahan gambut akan terjaga kebasahannya sehingga meminimalkan tingkat kemudahan lahan gambut terbakar. Implikasinya tentu kita harapkan mampu mereduksi potensi penjalaran api maupun perluasan area karhutla di Sumsel”, terang Fikri.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Thomas Nifinluri menekankan bahwa TMC untuk kesiapsiagaan pengendalian karhutla penting untuk dilakukan secara tepat waktu agar mendapat hasil yang diinginkan.
“Kami turut senang apabila TMC bisa dilakukan tepat waktu, karena memang untuk antisipasi puncak musim kemarau, perlu segera dilakukan agar bisa menekan potensi karhutla. Selain Provinsi Sumsel, kami harap TMC juga bisa segera dilakukan di beberapa provinsi prioritas lainnya, seperti Riau dan Kalbar," ujar Thomas.
Setelah Sumsel, maka operasi TMC untuk misi pembasahan lahan gambut akan segera dilakukan di Provinsi Kalimantan Barat dan Riau. Sebelumnya, TMC telah dilakukan di sejumlah wilayah. Di antaranya Riau, NTT, Jambi dan Kalimantan Barat.
Sebagai informasi, sejak Januari hingga Juni 2023 seluas 28.019 hektare hutan dan lahan telah terbakar. Karhutla terbesar terjadi di NTT seluas 5.211 hektare, Kalimantan Barat 4.172 hektare, Lampung 2.272 hektare, Sulawesi Tenggara 1.961 hektare, Maluku 1.953 hektare, Riau 1.860 hektare, Sulawesi Tengah 1.499 hektare dan NTB 1.413 hektare. (Z-5)
Antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Pemilihan Gubernur dan Wakil GubernurDKI Jakarta pada 27 November 2024.
Berdasarkan kesiapan TNI-AU, untuk jenis pesawat CN-212, dapat membawa 800 kilogram bahan semaian garam dengan teknik penyebaran dilakukan secara manual
Kendati demikian, BPBD DKI Jakarta terus memonitor perkembangan cuaca yang diprediksi ekstrem hingga akhir Desember ini.
Pemerintah memutuskan akan melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi polusi udara
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi polusi udara di Ibukota DKI Jakarta.
Kepala DLH DKI Jakarta menyatakan, modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG hasilnya tidak maksimal. Terbukti hanya pinggiran daerah sebagian kawasan penyangga Ibu Kota yang diguyur hujan
KETUA Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir menyatakan Stadion Jakabaring, Sumatra Selatan, siap menggelar Piala Dunia U-20 2023.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan, Stadion Jakabaring, Pelembang Sumatera Selatan siap untuk Piala Dunia U-20 Tahun 2023.
Berbekal pengalaman di Piala Dunia U-20, Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan, stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring paling siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Gubernur Sumsel membocorkan kalau sudah dihubungi Ketua PSSI Erick thohir untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
KOALISI partai pendukung pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatra Selatan (Sumsel) November mendatang bertambah.
SURVEI terbaru Cyrus Network menunjukkan moncernya elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru-Cik Ujang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved