Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Tagline Haji Ramah Lansia yang dicanangkan Kementerian Agama RI tahun ini, terasa sangat tepat bagi Suminah binti Sadani, seorang ibu sangat sepuh berusia lebih dari satu abad, dari Rembang.
Perempuan 103 tahun itu, jika tidak terhadang pandemi covid-19, mestinya sudah bisa menjalankan Rukun Islam ke-5 pada 2020 silam. Untuk pergi berhaji ia menjual dua ekor sapi plus sisa tabungan.
“Saya daftar tunggu sejak 2015 silam. Hasil tabungan dan menjual dua ekor sapi," tutur nenek berusia lebih satu abad yang menjadi bagian dari kelompok terbang ( kloter ) 90 Embarkasi Solo.
Baca juga: DPR Pastikan Layanan Haji Kemenag yang Ramah Lansia Berjalan Baik
Pada Selasa (20/6), Mbah Suminah bersama rombongan jamaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Rembang dan Kudus dalam kloter 90 diterima Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo,masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Para petugas PPIH nampak menunggu bus yang datang, untuk memberikan pelayanan penerimaan yang terbaik. Apalagi dalam rombongan kloter tersebut ada yang berusia lebih satu abad, yakni Mbah Suminah.
Baca juga: Persiapan Puncak Haji 90% Rampung
Perempuan sepuh warga Desa Pengkol Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Jawa Tengah, tidak serta merta bersedia dibantu petugas, saat turun dari bus,menuju tempat pemeriksaan kesehatan.
“Biarlah saya berjalan sendiri. Doakan saja tetap sehat. Saya masih kuat, untuk melangkah dan semoga bisa lancar menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekah," ucap lancar Mbah Suminah di sela-sela langkahnya menuju ruang pemeriksaan kesehatan bagi calon haji di Asrama Haji Donohudan.
Dia berangkat haji sendiri tanpa pendamping. Ia sudah bermunajat dan berdoa lama, dengan harapab dilancarkan selama proses keberangkatan, hingga menjalani tahapan haji di Arab Saudi.
“Saya juga berdoa untuk kloter di mana saya ada di dalamnya, dan juga untuk seluruh jamaah dari Indonesia, semoga dilancarkan dan dimudahkan selama menjalani proses berhaji," tandas perempuan sepuh yang masih bertani di desa asalnya itu.
Nenek berputra tiga dan enam cucu itu mengaku selama hidup dengan cara sehat dan apa adanya. Resep hidupnya, selalu berusaha sabar dan menghindari marah.
“Ya sabar dan nrimo saja, gak beka neka. Makan apa saja disyukuri. Makan dengan tahu dan tempe saja sudah nikmat. Inilah resep hidup saya, dan jarang sakit sampai saya akan menunaikan ibadah haji kali ini," pungkas Suminah.
(Z-9)
KETUA Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dipersiapkan pada haji 2024 mendatang, dengan mengacu pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
DITJEN Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama tengah mengkaji ulang skema pemberangkatan petugas haji 1445 H/2024 M. Kemenag juga mengkaji sistem remunerasi petugas haji.
Ssebetulnya pelarangan beribadah haji sudah diberlakukan melalu Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2015 di mana terdapat jeda 10 tahun untuk haji reguler jika ingin berangkat haji.
Saat ini, ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan masih terdapat beberapa jemaah haji tertinggal di Arab Saudi karena sakit dan hilang. Ini penjelasan Menag Yaqut.
HINGGA 23 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 135.475 orang, tergabung dalam 353 kelompok terbang (kloter).
Kementerian Agama akan melakukan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan ibadah haji menyusul berakhirnya fase terakhir kepulangan jemaah haji.
PEMBERANGKATAN jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 88 Embarkasi Surabaya (SUB-88) dari Arab Saudi ke Tanah Air menandai berakhirnya operasional ibadah haji 1444 H/2023.
Untuk kali pertama, 3.000 daging kambing Dam petugas dan jemaah haji siap dikirim ke Tanah Air.
Penyelenggaraannya secara protokol kesehatan menjadi menyerupai sebagaimana sebelum adanya covid-19.
Jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 106.298 orang, tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved